Kalimat demi kalimat
santun, lembut, meneduhkan jiwa
Sungguh indah sekali
begitu halus, lembut menyejukkan jiwa
menghidupkan hati yang kering dan gersang
begitu lembutnya
bagai nyangi swargaloka
kidung pengantar tidur
atau
begitu kemilau seperti
tetesan embun surga yang menetes di pagi hari
seperti hujan di musim kemarau
semoga siapapun kita
ikut hanyut dalam kelembutan kasih sayang
menulisi keindahana yang sudah ada
semoga hanya menambah butiran keindahan
tanpa mengurangi makna yang sudah terkandung di dalamnya
Siklus jiwa atau siklus takdir
takdir bagi diri sendiri seumpama sebuah "siklus"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!