Mohon tunggu...
Tia Sulaksono
Tia Sulaksono Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Random writer, suka menulis apapun. Buku solo: Petualangan Warna-Warni (kumpulan cerpen anak), JERAT KELAM (antologi cerpen horor). Dan 17 buku antologi puisi dan cerpen.

Perempuan biasa yang terbuat dari bahan organik tanpa pemanis buatan. Hanya ingin dikenal melalui karyanya. Betina misterius dan keras kepala. Jangan panggil bu, karena bukan ibu-ibu.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Berkreasi dengan Flatlay

2 September 2024   16:16 Diperbarui: 2 September 2024   16:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan takut ataupun ragu dalam menata property dalam flatlay. Karena keraguan hanya akan membuat styling menjadi tampak tidak luwes atau kaku. Teknik flatlay sebenarnya memberikan kebebasan seluasnya pada fotografer, dengan memperbolehkan macam-macam property masuk dalam frame. Yang tidak boleh adalah penambahan benda-benda secara random atau yang tak berkaitan satu sama lain. Yang tidak boleh juga, terlalu 'serakah' memaksakan semua barang harus masuk dalam frame. Jika sekiranya kurang bagus, singkirkan saja. Flatlay dengan komposisi sederhanapun bisa stunning.

Kita juga tidak dilarang memberikan sentuhan foreground untuk makin memperkuat cerita dalam foto kita. Bunga atau dedaunan kecil yang tampak menyembul malu-malu bisa menjadi foreground yang manis. Seperti foto flatlay di bawah ini. Saya gunakan bunga kecil-kecil sebagai foreground. Lap dan piring lebih lebar untuk menonjolkan POI. Sebagai penyeimbang, ada piring yang lebih kecil dan dengan proporsi sedikit di sisi kanan. Bunga di sekitarnya saya letakkan acak agar tampak lebih luwes.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Flatlay jagung yang saya potret dengan fill the frame di bawah ini akan tampak terasa flat jika tidak saya mainkan lightingnya. Saya memotret di dekat pintu menggunakan available lighting dari sisi sebelah kiri tanpa reflektor. Sisi terang adalah cahaya matahari yang melalui pintu, sisi gelap adalah ruangan sekitar lokasi foto. Langkah pertama, tata jagung secara acak, agar lebih estetik, buka kulit jagung sedemikian rupa, tambahkan beberapa biji jagung. Gunakan imajinasi. Lihat hasilnya jika dirasa kurang pas, pindahkan letaknya sampai menurut kita pas. Dan dengan memberi sentuhan shadow, membuat foto ini lebih terasa tidak terlalu flat.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Kedua foto di bawah ini, dalam satu frame memiliki obyek yang sama dengan ukuran yang hampir sama besar. Namun, POI tetap saya tonjolkan dengan memberi proporsi tampilan lebih banyak daripada yang lain (buku lain saya tampilkan sepotong-sepotong).

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Selain flatlay yang cenderung freestyle, saya juga ingin menunjukkan style yang lebih neat (rapi) bertema table situation. Semua props saya tata secara lurus. Pemotretan dilakukan di teras dengan natural lighting yang lebih rata. Untuk kamera yang di pinggir, biasanya akan tampak miring karena distorsi. Untuk mengatasinya, saya ganjal dengan plastisin.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 


5. Property

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun