Mohon tunggu...
tia damayanti
tia damayanti Mohon Tunggu... Guru - ORDINARY FOR EXTRA ORDINARY when chemistry lesson and religion merge in touch of art, always want to interpret and inspire, althought it's in simple way

ORDINARY FOR EXTRA ORDINARY when chemistry lesson and religion merge in touch of art, always want to interpret and inspire, althought it's in simple way

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gubug yang Mengandai

22 Juni 2020   21:18 Diperbarui: 22 Juni 2020   21:42 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah tengak-tengok

Merebahkan diri di pangkuannya

Berasyik

Bermasyuk

Tentu atas nama asmara yang sejatinya antah berantah

Pernah pula

Entah siapa

Bau dendam membuncah

Terduduk sekejap kemudian senyap berlalu

Berkali

Petani penggarap yang sudah miskin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun