Mohon tunggu...
Thyrhaya Andini Z. Simanjuntak
Thyrhaya Andini Z. Simanjuntak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Writing some issues about gender, mental health, and human being.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Menelusuri Penderitaan Eksistensial dalam Karangan No Longer Human oleh Osamu Dazai

4 Desember 2024   13:40 Diperbarui: 4 Desember 2024   13:44 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Poin kekosongan dan ketidakberdayaan hidup sebagai manusia dalam karya Osamu Dazai satu ini mengajak para pembaca untuk mempertanyakan apakah makna hidup tersebut dapat ditemukan di luar diri kita atau menciptakan makna hidup itu sendiri dalam menghadapi keterasingan dan penderitaan di dunia yang sudah diatur oleh norma-norma sosial. 

Karakter Oba Yozo merupakan gambaran dari individu yang terjebak dalam penderitaan eksistensial, namun kisahnya dapat menjadi bahan untuk mempertimbangkan sejauh mana kita mampu mengatasi keterasingan dan menemukan makna hidup kita sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun