Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menjawab Kebutuhan Data Pertanian Indonesia dengan ST2023

10 Juni 2023   05:43 Diperbarui: 11 Juni 2023   13:01 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu bentuk dukungan yang dimaksud, barangkali dengan kemampuan kita sebagai penulis, konten kreator atau pegiat media sosial, bisa saja kita mendukung dengan cara mengajak masyarakat luas untuk menyukseskan Sensus Pertanian 2023.

Atau, bisa juga dengan cara menerima kedatangan petugas sensus dan memberikan jawaban yang benar dan jujur untuk setiap pertanyaan yang diajukan.

Kalau kita bicara Sensus Pertanian 2023 yang diselenggarakan oleh BPS, sebenarnya bukanlah Sensus Pertanian yang pertama kali dilakukan di negeri kita.

Sejak 1963, setidaknya sudah melakukan enam kali Sensus Pertanian. Sementara Sensus Pertanian 2023 ini, merupakan sensus yang ketujuh. Sementara dari segi waktunya, Sensus Pertanian dilaksanakan sekali dalam sepuluh tahun.

Untuk dasar hukumnya, maka Sensus Pertanian tersebut sesungguhnya memiliki dasar hukum yang kuat, yakni amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Bahkan pelaksanaan Sensus Pertanian juga mengacu pada program badan pangan dunia atau FAO.

Mengingat Sensus Pertanian memiliki peran yang penting untuk menjawab data pertanian Indonesia, sekali lagi, mari menerima kedatangan petugas sensus dengan tangan yang terbuka, serta memberikan jawaban yang benar dan jujur untuk setiap pertanyaan yang diajukan petugas sensus.

Dengan cara itu, secara tidak langsung kita telah turut berkontribusi menyelesaikan berbagai permasalahan pertanian melalui upaya mewujudkan data akurat dan mutakhir tentang pertanian di negeri kita. Mengapa demikian?

Sebab dengan data akurat dan mutakhir tersebut, sangat berperan penting untuk memahami kondisi sektor pertanian bangsa kita yang terkini, baik itu dalam skala yang kecil atau pun skala yang besar.

Misalnya saja, tentang data luas lahan pertanian, data sub sektor atau jenis pertanian di Indonesia, teknik budi daya yang digunakan, jenis hewan ternak yang dipelihara, atau data lainnya, yang berkaitan dengan pertanian.

Selain itu, data tersebut penting juga membantu perencanaan pembangunan pertanian seperti pengembangan infrastruktur dan pengembangan teknologi pertanian. Serta dapat menjadi rujukan untuk menyusun berbagai regulasi dan kebijakan strategis untuk memajukan sektor pertanian, termasuk untuk menyejahterakan masyarakat petani di Indonesia.

Harus diakui, bahwa untuk melaksanakan kegiatan Sensus Pertanian bukanlah sesuatu yang mudah. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, mengingat luasnya negeri kita dan areanya yang sangat beragam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun