Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dukung Kurikulum Merdeka dengan Merdeka Belajar dari Rumah

22 Maret 2023   05:48 Diperbarui: 22 Maret 2023   05:51 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan SLED (Dokpri)

Dari beberapa hal di atas, sebenarnya hanyalah beberapa bagian dari proses  pembentukan pendidikan dasar di rumah melalui keluarga atau orang tua.

Selain hal tersebut, ada hal yang tidak kalah penting yang harus dibangun di rumah. Bagaimana anak mendapatkan suasana merdeka belajar ketika berada di dalam lingkungan keluarga.

Suasana seperti apakah yang harus dibangun di rumah, sehingga semangat merdeka belajar tersebut dapat tertanam dalam diri anak?

Misalnya, tidak ada tekanan dalam setiap proses pembelajaran di rumah, tetapi yang harus dibangun itu adalah kesadaran akan pentingnya pembelajaran secara mandiri. Dengan mengajarkan anak menyusun jadwal kegiatan sehari-hari dan mengatur jadwal pembelajarannya, merupakan salah satu upaya menanamkan pembelajaran mandiri dengan baik.

Tidak ada upaya membeda-bedakan antara anak yang satu dengan yang lainnya. Harus tetap memegang prinsip bahwa setiap anak itu memiliki keunikan tersendiri, memiliki minat yang berbeda, memiliki cara belajar masing-masing. Justru keunikan seperti itu yang harus dijaga dan didukung oleh orang tua.

Orang tua juga harus mendukung akses sumber daya belajar yang relevan dengan minat dan kebutuhan anak, serta menumbuhkan suasana demokrasi di rumah melalui keberanian berpendapat atau berekspresi tentu dibarengi dengan rasa tanggung jawab.

Sekali lagi, peran keluarga atau orang tua memang sangat penting untuk menumbuhkan semangat merdeka belajar. Dengan semangat merdeka belajar di rumah, sedikit banyak tentunya akan memengaruhi anak tersebut untuk siap menerapkan merdeka belajar di sekolah.

Artinya, ketika pemerintah mencanangkan Kurikulum Merdeka di sekolah seperti sekarang, maka anak memiliki kesiapan dan landasan yang kuat untuk mendukungnya.

Dan menerapkan ajakan merdeka belajar di sekolah, sesungguhnya akan berhasil ketika Tri Pusat pendidikan itu bersinergi. Baik itu sekolah, keluarga (orang tua), dan masyarakat tempat tinggal anak.

Jadi, mari mendorong praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka dengan menggerakkan komunitas belajar anak demi kualitas pembelajaran anak dan kemajuan pendidikan Indonesia. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun