Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Pentingnya Memahami Penelitian Sejarah

17 November 2022   04:49 Diperbarui: 20 November 2022   13:15 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Setiap manusia memiliki tiga dimensi waktu. Masa yang akan datang, masa kini, dan masa lalu.

Kalau masa yang akan datang sering kita sebut sebagai "mistery", masa kini sebagai "reality", maka masa lalu adalah "history".

Nah, kalau berbicara tentang keadaan masa kini, tentunya akan jauh lebih mudah kita tahu dan mengerti, dibandingkan dengan masa yang akan datang dan masa lalu.

Sebab, masa kini itu sedang kita jalani, sedang bersama dengan kita, atau sedang kita hadapi.

Berbeda sekali dengan masa yang akan datang, belum terjadi atau belum pernah dihadapi. Oleh karena itu, orang hanya bisa membuat suatu perkiraan atau prediksi.

Sementara masa lalu sudah pernah terjadi, adakalanya lebih jauh dengan kehidupan kita. Atau tidak sezaman dengan kita. Tetapi bukan berarti tidak bisa kita ketahui.

Masa lalu tentu bisa kita diketahui dan dipelajari, sebab masa lalu itu cenderung ada jejaknya. Bisa saja melalui bukti atau fakta sejarah.

Mengingat bahwa melalui peristiwa masa lalu hidup kita bisa lebih bijaksana, karena sejarah tersebut adalah guru yang baik.

Masa lalu juga bisa dijadikan sebagai pedoman untuk mengambil berbagai keputusan pada masa kini dan masa yang akan datang, sehingga tidak terulang kesalahan masa lalu.

Maka tidak rugi kalau kita berusaha untuk merekonstruksi masa lalu tersebut, misalnya dengan belajar sejarah, atau bisa juga dengan melakukan berbagai penelitian sejarah.

Tentang penelitian sejarah tersebut, baru-baru ini kami sedang pelajari di ruang kelas beserta peserta didik.

Penelitian sejarah itu merupakan upaya untuk menggali dan memahami peristiwa masa lalu, menguji kebenaran peristiwa masa lalu, hingga berupaya menghidupkan peristiwa masa lalu (merekonstruksi sejarah).

Memperkenalkan penelitian sejarah bagi peserta didik tentu menjadi suatu yang berguna, salah satu untuk menggunakan nalar dan kemampuan berpikir kritis.

Nah, dalam pembelajaran penelitian sejarah, seorang peserta didik harus memahami terlebih dahulu langkah-langkah dalam penelitian sejarah.

Baik itu dalam hal pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, hingga dalam penulisan sejarah (historiografi).

Untuk pemilihan topik sendiri, harus pula mempertimbangkan berbagai hal.

Apakah topik tersebut memiliki manfaat bagi khalayak umum, mengundang rasa ingin tahu, mengandung rasa ketertarikan dan kemampuan seorang peneliti, ketersediaan data, dan lain sebagainya.

Seorang penelitian sejarah kalau sudah berhasil menentukan topik, maka dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni mengumpulkan data. Istilah untuk pengumpulan data yang dimaksud dikenal juga dengan istilah heuristik.

Melalui tahap heuristik, seorang peneliti sejarah dapat melakukan pengumpulan data melalui berbagai sumber. Baik itu sumber tertulis, lisan, audiovisual, visual, kebendaan, dan lain sebagainya.

Setelah data terkumpul, maka seorang peneliti sejarah harus mulai melakukan kritisi atau verifikasi terhadap data. Apakah data tersebut bisa dimasukkan atau tidak.

Tentu ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan. Misalnya tentang keakuratan data.

Setelah tahap verifikasi selesai, maka seorang peneliti sejarah dapat melakukan tahap penafsiran data atau yang dikenal juga dengan istilah interpretasi.

Pada tahapan tersebut, peneliti sejarah akan berupaya merangkai atau melihat keterkaitan setiap data-data yang telah diuji sebelumnya.

Sementara pada tahapan terakhir, seorang peneliti sejarah akan berupaya menuangkan hasil interpretasi tersebut dalam bentuk tulisan sejarah atau yang dikenal dengan historiografi.

Itulah lima tahapan penting dalam melakukan penelitian sejarah. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun