Bung Karno pernah berkata, "Berikan aku 1000 orangtua niscaya ku cabut semeru dari akarnya, dan berikan aku 10 pemuda maka niscaya kuguncangkan dunia."
Dari pernyataan tersebut, tentu kita dapat menyimpulkan betapa besarnya kepercayaan dan harapan Bung Karno kepada pemuda.
Tak dapat dimungkiri, bahwa peran pemuda dalam masyarakat dan sebuah bangsa begitu krusial.
Senada yang disampaikan Bapak Dave Laksono (anggota DPR RI) bahwa pemuda tersebut memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selanjutnya, beliau memperkuat pernyataan tersebut dengan menyampaikan bahwa sejarah telah membuktikkan bahwa pemuda menjadi bagian dari pertahanan negara yang turut dalam perjuangan kemerdekaan bangsa.
Selain perjuangan dengan fisik, pemuda juga berjuang secara intelektual yang kemudian melahirkan konsep-konsep kebangsaan banyak tokoh lahir dari pemikirannya yang sampai hari ini sangat berguna bagi terjaganya NKRI.
Bahkan dalam perkembangan dunia hari ini, pemuda semakin berperan besar tidak saja meneruskan nilai-nilai perjuangan pahlawan pendahulunya namun juga diharapkan melahirkan kembali pejuang-pejuang serta pemikir baru sesuai dengan konteks dunia hari ini.
Begitu pengantar materi yang disampaikan Bapak Dave Laksono pada kegiatan Boys Brigade di SMP/SMA Dian Harapan Lippo Cikarang (Jumat, 29/4/2022).
Di hadapan lebih dari tiga ratus orang siswa, melalui materi yang bertemakan "Peran Pemuda dalam Pertahanan Negara & Peran Diplomasi Indonesia di Dunia" ini, Bapak Dave Laksono juga menyampaikan bahwa ada tantangan berat pemuda berhubungan dengan nasionalisme.
Nasionalisme para pemuda saat ini menghadapi tantangan dengan masuknya berbagai aliran politik, sosial, budaya, dan ideologi dari internasional dengan dukungan digitalisasi.