Akhirnya hari ini (18/5) saya menjalani vaksinasi yang kedua, setelah sebelumnya menjalani vaksinasi yang pertama 14 April 2021. Tentunya ada rasa lega di hati setelah menuntaskan vaksinasi yang kedua dengan vaksin Sinovac.
"Apa efek setelah disuntik vaksin ke-2 Thur? Apakah mual, pening atau gimana Thur?" tanya seorang teman penasaran. Pasalnya teman tersebut akan menjalani vaksinasi keduanya pada Jumat mendatang.
"Biasa saja kawan, seperti vaksinasi pertama" Jawabku.
Berdasarkan vaksinasi pertama dan kedua hari ini, sesungguhnya pengalaman saya sama saja. Tidak ada mempengaruhi kondisi tubuh seperti yang mungkin dikhawatirkan oleh beberapa orang. Semua berjalan baik-baik saja.
Saya pun melanjutkan anjuran, "Yang penting jangan lupa jaga kesehatan sebelum menjalani vaksinasi keduanya kawan!"
Masalahnya kalau kondisi sedang tidak prima bisa saja berakibat gagal mengikuti vaksinasi berikutnya. Tentu hal ini berlaku bagi sahabat pembaca yang akan mengikuti vaksinasi pertama juga.
Menjaga kesehatan tubuh sebelum vaksinasi itu penting, baik pola makan, istirahat dan selalu menjaga pikiran agar tetap tenang. Sehingga proses vaknisasi berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Nah, yang tidak kalah penting, setelah vaksinasi apa yang harus kita lakukan?
Seperti yang disarankan pemerintah dan para pakar kesehatan, tetap saja seperti semula. Jangan pernah berpikir kalau sudah menjalani vaksinasi kita langsung terbebas dari ancaman virus corona, lalu kita pun bisa berlaku sesuka hati.
Protokol kesehatan harus terus dijalankan. Pandemi belum berakhir, bahkan di daerah tertentu masih ada kecenderungan meningkat. Apalagi yang harus terus diwaspadai merebaknya varian baru dari virus corona tersebut. Bahkan disinyalir varian baru tersebut telah masuk ke beberapa negara.
Untuk itu, mari tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah dijalani seperti selama ini. Menggunakan masker ke mana pun pergi, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, apalagi aktivitas yang akan kita lakukan sebenarnya tidak mendesak. Alangkah baiknya memilih berdiam di rumah saja, bersama keluarga yang kita cintai.
Intinya, protokol kesehatan jangan sampai kendor! Selain menjalankan protokol kesehatan jangan pernah lalai juga dengan 3T.
Kira-kira apa yang dimaksud 3T tersebut?
Maksudnya kita perlu melakukan pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) apabila ada gejala atau tanda-tanda yang mengindikasikan terpapar virus corona.
Jangan pernah lalai untuk melakukan pemeriksaan dini sehingga bisa mendapatkan perawatan dengan cepat. Selain itu, dengan mengetahui lebih cepat akan jauh lebih baik karena bisa menghindari potensi penularan kepada orang di sekitar kita.
Akhir kata, sehat selalu sahabat pembaca, mari tetap menjalankan protokol kesehatan.
Sumber Referensi :Â Informasi 3T
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H