Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Benarkah J&T Express Siap Memasuki Era Revolusi Industri 4.0?

23 Desember 2019   11:55 Diperbarui: 23 Desember 2019   12:25 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat. Kalau kita bandingkan antara jumlah pengiriman J&T Express tahun 2018 dan 2019, khususnya periode 10.10 dan 11.11 terlihat adanya peningkatan yang signifikan.

Kalau pada  tahun 2018 periode 10.10 terdapat 2.000.000 paket pengiriman, maka pada tahun 2019 jumlah pengirimannya mencapai 4.500.000 paket.

Sementara untuk periode 11.11 pada tahun 2018 terdapat jumlah pengiriman 3.600.000 paket, sementara pada tahun 2019 mencapai 6.000.000 paket.

dokpri
dokpri
Itu artinya ada peningkatan rasa percaya kepada customer J&T Express serta peningkatan kepuasan. Seandainya saja pelanggan tidak percaya dan kurang merasakan ketidakpuasan, tentu mereka akan meninggalkan jasa layanan pengiriman ini. Ujar Ervan Sugino (Event & Partnership J&T Express).

Bagi seorang yang membutuhkan layanan cepat, terpercaya dengan jangkauan yang luas, tentu pilihannya akan jatuh pada J&T Express ini.

Begitu pula dengan kalangan milenial, J&T Express ini pun bisa menjadi pilihan. Mengingat J&T Express sangat aktif di berbagai media sosial seperti facebook, twitter, instagram dan youtube.

Tentu dengan keaktifan di media sosial yang digandrungi oleh kalangan milenial tersebut tentu akan mampu menyampaikan konten menarik dan informasi yang cepat tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengiriman.

Dalam hal ini, J&T Express memiliki cara tersendiri untuk menyampaikan informasi tersebut, tentu sesuai dengan karakteristik media sosialnya, misalnya orang-orang yang menggunakan facebook yang lebih tertarik dengan yang visual, sementara pengguna instagram lebih ke tampilan yang estetika.

Tentu semua itu dilakukan agar tidak ada satu pun "followers" atau pelanggan di media sosial yang terlewatkan. Intinya, walau cara penyampaian berbeda tetapi pesan yang disampaikan tetap sama.

Nah, bagaimana J&T Express dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang sedang gencar-gencarnya dibicarakan saat ini, sudah siapkah bersaing?

Sejati kita tahu bahwa Revolusi Industri 4.0 itu identik dengan Artificial Inteligence (AI) dan Internet of Things (IoT).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun