Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menyongsong Tujuh Dekade, Saatnya Revitalisasi Konsep Pembangunan Kabupaten Bekasi

29 Juli 2019   22:42 Diperbarui: 29 Juli 2019   23:43 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada pendapat yang mengatakan bahwa "Kemajuan daerah Cikarang dan Tambun cenderung lebih pesat dari wilayah lain di Kabupaten Bekasi. Cikarang maju seiring jumlah industri yang kian bertambah. Sedangkan Tambun makin padat dengan muncul pemukiman baru." (gobekasi.pojoksatu.id)

Dari fakta tersebut, sesungguhnya pembangunan di Kabupaten Bekasi masih tergolong Cikarang Sentris, belum Bekasi Sentris. Untuk itu, Kabupaten Bekasi harus melakukan revitalisasi konsep pembangunan.

Layaknya pemerintahan pusat yang menggeser konsep pembangunan Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris, sebaiknya dijadikan inspirasi untuk pembangunan Kabupaten Bekasi, dari Cikarang Sentris menjadi Bekasi Sentris.

Kita harus mau belajar bagaimana gigih dan strategi pemerintah pusat membangun negeri ini dari pinggiran. Menurut hemat saya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar konsep pembangunan Bekasi Sentris terwujud.

Misalnya, kehadiran pemimpin yang visioner dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Artinya pemimpin harus berani tidak populis, menerobos tradisi, menularkan semangat transformasi dan berpikir jangka panjang (tidak hanya berpikir menyelamatkan periode kepemimpinannya).

Pemimpin harus berupaya membangun sinergi. Baik dari pihak pemangku jabatan pemerintahan, swasta dan masyarakat. Semua harus ditantang untuk memiliki semangat kerjasama dengan mendahulukan kepentingan bersama.

Selanjutnya, melakukan pemetaan terhadap potensi dan keunggulan masing-masing kecamatan atau desa serta masalahan yang dihadapi. Dengan demikian, memudahkan untuk membuat prioritas dan pelaksanaan pembangunan yang relevan.

Untuk urusan pembiayaan pembangunan, ada baiknya dilakukan evaluasi anggaran. Apakah benar-benar anggaran sudah diprioritaskan untuk pembangunan dari pinggiran? Atau barangkali pemerintah dapat melibatkan pihak swasta mendukung konsep Bekasi Sentris melalui dana CSR perusahaan.

Tidak kalah penting, pemerintah  menerima berbagai masukan dari masyarakat yang ada di pinggiran Kabupaten Bekasi. Tentunya di era digital ini bukan perkara yang sulit. Hanya dengan bermodalkan "sedikit repot", akan bermanfaat menampung aspirasi dari masyarakat.

Semoga dengan keseriusan pemangku jabatan melakukan revitalisasi konsep pembangunan Bekasi Sentris, membuat pembangunan semakin merata, masyarakat merasakan keadilan dan sejahtera.

Akhir kata, selamat HUT ke-69 Kabupaten Bekasi, semoga semakin jaya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun