Sebelum benar-benar bertemu dengan "mahluk" yang satu ini, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan LRT tersebut?
Light Rail Transit (LRT) merupakan salah satu jenis urban passenger transportation yang beroperasi di permukaan jalan, baik yang memiliki jalur khusus maupun memakai jalur umum.
LRT Jakarta yang desainnya dibuat dengan bentuk aeordinamis yang didominasi oleh warna merah dan putih ini diproduksi dan didatangkan langsung dari Hyundai Rotem, Korea Selatan.
Hingga saat ini, LRT Jakarta sudah ada 8 trainset yang langsung didatangkan dari Korea Selatan. Dimana setiap trainset terdiri atas dua kereta. Dengan demikian, maka saat ini Jakarta sudah memiliki 16 unit. Adapun kapasitas penumpang dari setiap rangkain trainset sebanyak 270 penumpang.
Jadi kalau kita mau bicara angka, maka dengan kapasitas angkut maksimum sebanyak 270 penumpang per satu trainset, maka diperkirakan akan mampu membawa sebanyak 66.150 hingga 76.140 penumpang setiap harinya, dengan catatan bahwa jumlah perjalanan mencapai 245 - 282 trip/hari.
Artinya, dalam sebulan LRT Jakarta tersebut akan mampu mengantarkan penumpang hingga 2.284.200 orang. Bagaimana kalau setahun, dua tahun, dan seterusnya? Pembaca bisa hitung sendiri ya!
Dapat dipastikan, kehadiran LRT Jakarta akan berkontribusi besar mengurangi tingkat kemacetan dan polusi udara yang menjadi salah satu musuh utama Jakarta selama ini. Atau kehadiran LRT Jakarta tersebut akan menjadi solusi bagi kawasan pemukiman warga yang lebih sehat dan humanis.
Sementara kalau kita berbicara tentang koridor LRT Jakarta yang sudah tersedia, hingga saat ini LRT Jakarta telah memiliki koridor sepanjang 5,8 km. Adapun jarak tempuh yang dibutuhkan hanya sekitar 13 menit saja.
Bagaimana rekan pembaca tentang kemajuan transportasi publik di Jakarta? Luarbiasa kan? Sudah saatnya kita membangun kesadaran bahwa menggunakan transportasi publik itu memang keren. Bahkan kita telah turut mendukung kualitas kehidupan yang lebih humanis dan bermartabat.
Kalau memang selama ini masih terbiasa menggunakan kendaraan pribadi, sesekali kita sudah boleh mencoba untuk meninggalkannya di rumah. Apalagi mobil kita penumpangnya hanya satu orang saja, apa salahnya mencoba kebiasaan baru dengan menikmati perubahan peradaban baru dalam bertransportasi.