Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Selamat Datang LRT Jakarta, Kini Saatnya Perubahan Peradaban dalam Bertransportasi

28 April 2019   20:36 Diperbarui: 28 April 2019   20:50 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan transportasi publik yang ugal-ugalan, terkesan rongsok, kasar, dan penyumbang gas emisi yang besar bagi polusi udara di Jakarta, kini tinggal kenangan.

Moda transportasi publik di Jakarta semakin hari semakin banyak pilihan. Pasalnya, setelah TransJakarta, Commuter Line, MRT, maka Jakarta bakalan diramaikan lagi dengan kehadiran LRT. Selain ramai, juga integrasi moda transportasi publik pun akan semakin maksimal dan siap menjadi sarana Moving People Connecting Communities layaknya slogan dari LRT Jakarta.

Sekarang, sudah saatnya kita mengejar ketertinggalan transportasi publik bangsa kita dari negara-negara maju lainnya, yang sudah terlebih dahulu memiliki transportasi publik yang berkualitas dan humanis.

Sesungguhnya, bukan hanya warga Jakarta yang sangat antusias menyambut kehadiran berbagai moda transportasi publik berkualitas tersebut. Warga yang ada di sekitar Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi pun terlihat senang menyambutnya. Hal itu terlihat dari perbincangan warga tersebut di berbagai media sosial, di kantor dan tempat publik lainnya. 

Wajar saja, karena pekerja di Jakarta sesungguhnya banyak juga yang berasal dari daerah sekitar. Setiap harinya mereka pun akan melakukan mobilitas setiap harinya ke Jakarta.

Untuk urusan pengembangan moda transportasi publik seperti ini, nyaris tak terdengar 'nada miring' atas kehadirannya. Mengapa? Tentu karena masyarakat Jakarta sudah jenuh dengan kemacetan dan polusi akibat ramainya kendaraan pribadi.

Harapannya, semakin banyak moda transportasi publik yang sarat dengan teknologi terkini dan humanis, diharapkan pula dapat mengurai berbagai kemacetan serta memberikan kenikmatan dalam bertransportasi.

Nah, saya sendiri adalah salah seorang dari yang antusias menantikan berbagai moda publik tersebut. Walau saya tinggal di Bekasi, tetapi karena memiliki aktivitas sebagai blogger, mau tak mau saya pun harus sering datang ke Jakarta. Saya sendiri lebih senang menggunakan moda transportasi publik kalau ke Jakarta. Bahkan bisa dibilang 90% perjalanan saya di Jakarta selalu menggunakan transportasi publik.

Alasannya Jelas! Dengan transportasi publik, pengeluaran akan lebih hemat karena tidak perlu boros membeli bensin dan biaya tol, kemudian tidak capek menyetir, bisa memjadi ajang berolahraga (berjalan kaki), menikmati berbagai daerah yang dilalui serta dapat berinteraksi dengan orang lain.

Rekan pembaca, yuk kita bahas kembali tentang LRT Jakarta.

Hampir tiga tahun sudah masyarakat menanti LRT Jakarta semenjak proyek pembangunannya dilaunching pada 22 Juni 2016 yang lalu, bertepatan dengan hari jadinya Jakarta yang ke-489. Tentu diantara kita banyak yang sudah penasaran dan tidak sabar menunggu untuk menumpang LRT Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun