Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menyongsong Industri 4.0 Melalui Banten Expo 2018

15 November 2018   19:46 Diperbarui: 16 November 2018   08:53 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, SDA Banten lainnya berasal dari pertambangan. Ada tambang emas di Cikotok, bijih besi di Cikurut, bahan semen di Anyer, belerang di Walantaka dan Padarincang, bahan Mika di Bojong, intan di Cibaliung, batubara di Gunung Kencana, Gunung Madur dan yang lainnya.

Tidak kalah penting dengan aset pariwisata, misalnya pantai Anyer dan Carita yang memesona. Bahkan pantai di Banten itu sangat panjang serta lautannya yang eksotis. Bagi siapa yang pernah merasakan keindahannya, tentu tidak akan berpikir dua kali untuk berkunjung kembali ke sana.

Sumber : www.bantenprov.go.id
Sumber : www.bantenprov.go.id
Sementara kalau berbicara tentang cagar alam, maka Banten memiliki Ujung Kulon. Kalau berbicara tentang cagar budaya, Banten memiliki peninggalan sejarah dan budaya dari kejayaan masa lalu. Selain itu, Banten memiliki kekayaan seni seperti seni bela diri (pencak silat), debus, rudad, umbruk, tari saman, tari topeng, tari cokek, dog-dog, palingtung, dan lojor.

Industri dan Pemerintahan Banten Masa Kini

Memasuki usianya yang ke-18  Propinsi Banten tidak lupa terus mengembangkan industri dan menata pemerintahan. Pertama, untuk urusan industri, Banten setidaknya sudah memiliki 1.682 perusahaan industri besar dan sedang (data BPS tahun 2014).

Dari delapan kabupaten dan kota di Banten, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kabupaten Serang adalah daerah yang mendominasi industri. Berdasarkan urutan, daerah tersebut memiliki 782, 559 dan 148 perusahaan industri besar dan sedang. Dari sejumlah industri tersebut, setidaknya telah mampu menyerap 487.782 jiwa tenaga kerja (berdasarkan data BPS tahun 2014).

Kedua untuk pemerintahan, Banten semakin terbuka dan transparan. Bahkan mudahnya masyarakat mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan. Baik yang berhubungan dengan layanan publik maupun tata kelola pemerintah.

Singkatnya, pembaca dapat mengetahui layanan publik Banten melalui aplikasi di website Pemprov Banten seperti ADMS, TEPRA, Dapodik Dasmen, Emutasi Siswa Provinsi Banten, PPDB 2018/2019 SMA/SMAK, Ehibahbansos, BKKBN, PPID, Info Mudik, eSP2D, SiRUP, YANKES, BantOS, LPSE, SIPEKA, Rekomtekairtanah, Geoportal, KPID, Peta BPBD, KIP Banten, KOMDAT report reviewer, Bakohumas dan Sildataru.

Sementara yang ingin mengetahui transparansi tata kelola pemerintahan, maka masyarakat dapat mengakses berbagai aplikasi yang telah disediakan oleh Pemprov Banten seperti SIMRAL, SIMPEG, SIPO, Sistem Kinerja Aparatur (SIKAP), ESpPD, siMAYA E-Office, EFORMAS, SINJAB, HELPDESK, Monitoring dan Reporting LPSE, SOP Online, E Statistik, Dalev APBN, E LHKPN, dan yang lainnya.

Banten Expo 2018 dan Harapannya

Nah, ini yang tidak kalah penting dari Banten. Tanggal 21-25 November 2018, Banten akan melakukan perhelatan akbar "Banten Expo dan Hajat Ageng 2018". Kegiatan ini akan diselenggarakan di alun-alun barat Kota Serang, Banten dengan menggunakan empat Zona yaitu Zona Ujung Kulon, Zona Surosowan, Zona Krakatau, dan Zona Kaibon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun