Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Faktor Pembangun Keharmonisan Keluarga

15 Maret 2018   01:31 Diperbarui: 15 Maret 2018   01:46 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saling berkomunikasi. Jalinlah komunikasi sesering mungkin. Jikalau kesibukan masing-masing bisa menjadi penghalang, usakanlah komunikasi lebih berkealitas dan lebih dalam. Komunikasi yang didasari oleh keterbukaan, saling pengertian dan kejujuran akan jauh lebih dahsyat daripada sekedar basa-basi dan kepura-puraan. Tentu masalah strateginya, setiap keluarga memiliki khas masing-masing.

Saling memberi diri untuk kebersamaan. Sejatinya, dalam keluarga bahwa bersama jauh akan lebih baik daripada sendiri. Untuk itu, setiap keluarga harus menungkatkan waktu bersamanya. Mulai dari makan, menonton, ngobrol, dan masih banyak lagi. Lakukanlah hal itu dengan nuansa yang tidak formal.

Saling bekerjasama dalam mengerjakan sesuatu. Perlu diingat bahwa bekerja bersama acapkali bisa menjadi pintu masuknya untuk memperbanyak komunikasi dan memperdalam kepedulian. Maka setiap keluarga sudah seharusnya menjadikan hal ini menjadi gaya hidup keluarga.

Nah, itulah beberapa hal penting yang menjadi faktor penting dalam membangun keharmonisan keluarga demi terwujudnya kehangatan keluarga. 

Sekarang giliran Anda juga menambahinya.

______

Sumber Referensi  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun