Berdasarkan hasil penelitian Uber dan The Boston Consulting Group yang diumumkan diawal bulan ini (1/11/2017) menyimpulkan bahwa layanan Ride Sharing merupakan sarana yang diharapkan untuk memecahkan solusi kemacetan di negara atau kota-kota berkembang. Bukan itu saja, konsep Ride Sharing tersebut ternyata bisa juga menjadi solusi masalah lingkungan, transportasi, dan perekonomian.
Kehadiran layanan Ride Sharing juga diharapkan bisa menekan angka kepemilikan dan penggunaan kendaraan pribadi sehari-hari. Di Jakarta sendiri, layanan Ride Sharing dipercaya akan bisa mengurangi 60 persen jumlah mobil yang ada di jalanan saat ini atau setara dengan 2,5 juta kendaraan dari lebih 4 jutaan kendaraan yang ada.
Seandainya hal ini bisa diterapkan, betapa lancarnya jalanan di kota Jakarta. Kehidupan di jalanan pun akan semakin manusiawi dan efektif. Bukan hanya itu saja. Esensi sebagai manusia yang merupakan mahluk sosial yang sejatinya harus berbagi dan berinteraksi akan bisa terakomodir dengan penerapan dan perkembangan Ride Sharing.
Pertanyaannya untuk warga Jakarta atau yang memiliki mobilitas di Jakarta, siapkah kita mendukung dan menggunakan Ride Sharing? Kalau begitu yuk kita uber transportasi yang berkonsep Ride Sharing. Semoga Jakarra lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H