Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menabung Bukan karena Berlebih

2 September 2017   08:19 Diperbarui: 23 Oktober 2017   03:00 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlepas posisi kita pada kategori pertama atau yang kedua, saya hanya mau mengatakan bahwa untuk memiliki kecerdasan finansial, ternyata kita harus memiliki komitmen. Pertama komitmen untuk menyisihkan uang sebagai tabungan. Kedua, mengutamakan kebutuhan dan kewajiban terlebih dahulu.

Berbicara tentang komitmen menyisihkan uang, maka bank adalah salah satu sarana yang mampu untuk mewujudkan komitmen tersebut. Dari pada menyimpan uang di dompet dan di bawah bantal yang cenderung mengundang "tangan gatal" untuk segera membelanjakannya. Maka menabung di bank cenderung sangat kuat untuk mengontrol keuangan kita. Tanya kenapa? Karena dengan tabungan kita tidak mudah bisa menjangkaunya, apalagi dengan sengaja kita tidak membuat kartu ATM-nya.

Memang untuk bisa menabung, bukan perkara mudah. Harus ada paradigma yang kuat untuk alasan mengapa harus menabung. Menabung bukan karena kita berlebih, tapi membangun pola hidup disiplin dan mempersiapkan masa depan dengan lebih bijak.

Untuk tulisan saya yang relevan, silahkan baca juga LPS Hadir, Aku Aman, Tenang dan Pasti.

Salam cerdas finansial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun