Terlepas posisi kita pada kategori pertama atau yang kedua, saya hanya mau mengatakan bahwa untuk memiliki kecerdasan finansial, ternyata kita harus memiliki komitmen. Pertama komitmen untuk menyisihkan uang sebagai tabungan. Kedua, mengutamakan kebutuhan dan kewajiban terlebih dahulu.
Berbicara tentang komitmen menyisihkan uang, maka bank adalah salah satu sarana yang mampu untuk mewujudkan komitmen tersebut. Dari pada menyimpan uang di dompet dan di bawah bantal yang cenderung mengundang "tangan gatal" untuk segera membelanjakannya. Maka menabung di bank cenderung sangat kuat untuk mengontrol keuangan kita. Tanya kenapa? Karena dengan tabungan kita tidak mudah bisa menjangkaunya, apalagi dengan sengaja kita tidak membuat kartu ATM-nya.
Memang untuk bisa menabung, bukan perkara mudah. Harus ada paradigma yang kuat untuk alasan mengapa harus menabung. Menabung bukan karena kita berlebih, tapi membangun pola hidup disiplin dan mempersiapkan masa depan dengan lebih bijak.
Untuk tulisan saya yang relevan, silahkan baca juga LPS Hadir, Aku Aman, Tenang dan Pasti.
Salam cerdas finansial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H