Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Danamon Menginspirasi: Bangkitnya Sineas Perempuan yang Prima di Kancah Perfilman Nasional

23 Mei 2017   11:56 Diperbarui: 23 Mei 2017   12:18 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiri: Balda Zain Fauziyyah (Blogger Film), tengah: Swastika Nohara (Script writer Film 3 Srikandi), dan kanan: Dewi Puspasari (Moderator, Kompasiana)

Satu saran lagi dari Balda yang perlu diperhatikan oleh seorang blogger film, bahwa jangan pernah melakukan reviewmelalui trailersemata. Sebab ada trailer film yang bagus tapi kenyataannya film tersebut tidak menarik. Sebaliknya ada traileryang kurang bagus tapi ternyata filmnya sangat menarik. Jadi alangkah bijaknya seorang blogger film jika terjun langsung menonton film terlebih dulu sebelum membuat ulasan.

Dalam melakukan ulasan terhadap sebuah film pun, setidaknya ada beberapa poin penting yang menjadi fokus seorang blogger film. Berdasarkan pengalamannya sendiri, terlebih dahulu Balda akan mengulas di awal tentang alasannya menonton film tersebut, atau ketertarikan lain  yang membuatnya hingga memutuskan untuk menonton.

Selanjutnya, Balda biasanya menuliskan sinopsis dari film tersebut. Tetapi jangan sampai kebablasan menulisnya. Setidaknya Balda sendiri memiliki trik untuk membuat pembaca sinopsis lebih penasaran, misalnya dengan kalimat tanya, “Apakah Kartini akan sampai ke Belanda? Saksikanlah lanjutannya dalam film tersebut!”

Setelah menyelesaikan sinopsis, baru masuk tahap berikutnya yakni membuat penilaian terhadap film tersebut. Untuk penilaian biasanya Balda membuatnya dalam bentuk esai dengan hahasa sehari-hari (tidak formal).

Adapun aspek-aspek yang perlu dinilai dari sebuah film seperti plot atau alur cerita, termasuk plot twist-nya  (perubahan mendadak atau tajam dari cerita. Dalam menilai hal itu pun perlu menggunakan pandangan yang lebih luas dan bahkan menggunakan berbagai referensi. Berikutnya kita bisa menilai sinematografi atau sisi visualnya. Misalanya gambar yang terkadang tidak bicara tetapi dapat memberi makna yang berbeda. Ensemble cast dan soundtrack. Hingga pada akhirnya, blogger film harus memberikan sebuah rekomendasi kepada pembaca.

Dari Sineas Ke Prima

Di akhir sesi, setelah ulasan seputar perfilman, kemudian moderator juga memberikan kesempatan kepada perwakilan dari PRIMA. Dalam hal ini diwakili oleh Adi Nugraha. PRIMA sendiri merupakan bentuk layanan yang menghubungkan antar bank. Danamon merupakan salah satu bank yang menggunakan layanan PRIMA tersebut.

Kehadiran PRIMA tentu untuk memudahkan pelayanan perbankan bagi para nasabah. Adapun layanan yang dimaksudkan seperti ATM PRIMA, DEBIT PRIMA dan TOP UP FLASH.

Sumber : http://www.banksampoerna.com/atm-network/
Sumber : http://www.banksampoerna.com/atm-network/
Dengan jaringan ATM PRIMA, maka nasabah akan dimudahkan untuk melakukan transaksi tarik tunai, cek saldodantransfer antar bankdi seluruh mesin ATM yang berlogo PRIMA. Menariknya, semua transaksi tersebut dilakukan secara real time on-line yang dapat dilakukan do 101.000 ATM dari 65 bank yang telah bekerjasama.

Adapun keuntungan menggunakan ATM PRIMA adalah berhubungan dengan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi, transfer berlangsung secara real time on-line, efisiensi waktu ketika tidak menemukan ATM bank yang kita miliki, serta mesin ATM yang sudah banyak.

Produk yang kedua dari PRIMA adalah Prima Debit. Sebagai nasabah dari Bank peserta jaringan PRIMA, kita pun dapat menggunakan kartu ATM-nya untuk berbelanja di lebih dari 418.000 mesin EDC di berbagai merchant berlogo PRIMA DEBIT atau DEBIT BCA di seluruh Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun