Mohon tunggu...
Thuluw Muhlis Romdloni
Thuluw Muhlis Romdloni Mohon Tunggu... lainnya -

Bukan penulis, hanya orang narsis dan numpang eksis :D www.senjasagarmatha.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

R.I.P Valentine's Day

14 Februari 2015   23:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:10 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi mantra tiada henti bergema.

"Setahun sekali. Mari diberi arti."

Tra menggamit lengan Sham. Pandangan matanya tak sulit dibaca.

"Kita pergi sekarang."

Di sekeliling mereka, pasangan-pasangan sudah hanyut bermesraan. Membuktikan cinta. Mengapresiasi sayang.

Mereka kabur. Keluar dari villa yang berubah surga. Tak ada yang mengejar. Tak ada yang sadar. Semua pasangan dimabuk kepayang. Di sembarang ruang mereka mempersembahkan cinta dan kasih sayang.

"Aku sudah bilang, bakal begini akhirnya," Tra mendengus, keringat melumuri badannya yang terenggah.

"Aku hanya ingin suasana berbeda, biar tidak begitu-begitu saja,"

"Ngaco kamu, Shim. Jangan-jangan otak kamu sudah somplak,"

"Tapi aku kenal mereka baik-baik."

"Dan sekarang kamu baru merasa tertipu dengan anggapanmu,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun