Dalam kasus ini, pasti airline merasa sudah memberikan pengumuman, baik lisan lewat pengeras suara, maupun secara tertulis melalui monitor di pintu asal. Namun penumpang kadang sering merasa aman tidak mengecek kemungkinan terburuk. Penumpang akan mendekat 30 menit sebelum waktu boarding.
Tanpa menyalahkan pihak manapun, mari kita siasati beberapa hal, agar perjalanan kita tetap lancar walupun terjadi kasus penukaran boarding gate.
***
Berikut lima hal yang perlu diperhatikan oleh sesiapa saja yang sering bepergian menggunakan pesawat udara supaya tetap bisa terbang denga aman walau terjadi penukaran pintu keberangkatan, sbb:
Pertama, apabila check in terlalu awal, misalnya 3 jam sebelum boarding time, kita harus secara berkala mengecek layar monitor terdekat untuk mengecek jadwal serta pintu keberangkatan.Â
Kadang petugas mengikuti jadwal asal, padahal pesawat belum bersandar. Bisa saja saat pesawat akan mendarat, diperintahkan untuk bersandar di pintu lain, sehingga berakibat pada penukaran gate.Â
Kedua, apabila sampai di area pintu ruang tunggu yang kita tuju, pastikan memeriksa dengan baik layar monitor, apakah kode dan nama pesawat terbang serta negara tujuan sudah tertera di layar monitor. Kalau belum, berusahalah untuk bertanya ke petugas terdekat.
Ketiga, hedaknya minimal 45 menit sebelum jadwal keberangkatan, harus mengecek kembali layar monitor untuk mengantisipasi terjadinya penukaran pintu keberangkatan.
Keempat, apabila terjadi penukaran gate secara tiba-tiba, maka bergegaslah untuk mencapai boarding gate baru yang ditentukan.
Kelima, apabila kita baru tau ketetapan penukaran gate dalam 30 menit sebelum waktu penerbangan yang kita rasa akan susah mencapai tempat baru yang ditentukan, maka laporlah ke petugas di pintu lama agar mereka bisa melaporkan keberadaan kita ke petugas di pintu baru, supaya kita bisa ditunggu.
Demikian, terima kasih.