Penjabaran sains dalam agama (Islam) bisa saja difalsifikasi, karena konsep falsifikasi bukan saja pembuktian sesuatu yang salah untuk dicari kebenarannya, tetapi juga pembuktian sebuah kebenaran supaya lebih menguatkan keyakinan manusia tentang keterangan-keterangan yang terkandung dalam al-Qur'an dan al-Hadis.Â
Jadi penjelasan sains dan agama hendaknya saling melengkapi sehingga terciptanya pemikiran-pemikiran yang positif dalam memecahkan persoalan empiris.
Semoga bermanfaat.
KL: 16052022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!