Kesembilan: Ingat bahwa grup adalah sarana silaturrahmi. Jangan ungkit kejadian ada cerita masa lalu yang merusak situasi kebersamaan dalam grup. Utamakan membahas kejadian sekarang dan rencana bersama di masa yang akan datang.
Kesepuluh: Senantiasa melakukan evaluasi. Amati mengapa grup sepi atau sebaliknya terlalu heboh. Hal ini penting supaya grup senantiasa berada di jalur yang sesuai dengan rencana awal saat membuat grup.Â
Semoga bermanfaat demi menjaga silaturrahmi dan keseruan bermedsos.
KL: 11062020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!