Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Berakhirnya Pengabdian Guru

25 November 2019   14:44 Diperbarui: 26 November 2019   07:14 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kusalin sebuah catatan yang diberikan oleh seorang murid kepadaku pada saat peringatan Hari Guru Nasional, sebagai berikut:

Berakhirnya Pengabdian Guru

Tak pernah bosan menari-nari di diriku

Melukiskan banyak warna di jiwaku

Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku

Untaian kata demi kata terucap seribu makna

Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu

Menyaksikan tingkah pola sang penerus

Canda tawa penghangat suasana

Hening sepi berkutat dengan soal

Lengking suara kata adu argumen

Waktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi

Berserah diri mengharap kasih ilahi

Ilmu kau beri harapkan berarti

Satu per satu sang penerus silih berganti

Kau tetap di sini setia mengabdi

Sampai masa kan berakhir nanti

***

Secara pribadi, ini adalah doa, ini adalah harapan, dan ini adalah rekognasi para murid kepada guru mereka. Semoga pengabdian insan pendidik tak redup begitu saja melainkan senantiasa bersinar sebagai penyuluh dalam kegelapan hingga berakhirnya kehidupan manusia.[]

Selamat hari guru.

SIKL: 25112019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun