Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dinamika Hubungan Benci tapi Rindu ala Indonesia-Malaysia

12 April 2019   07:30 Diperbarui: 12 April 2019   08:51 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara kita adalah negara hukum yang berdaulat. Biarkanlah pemerintah dan hukum yang menyelesaikannya. Kita harus fokus membangun masyrakat yang maju dan berwawasan global supaya negara lain tidak gampang mencaplok kedaulatan kita.

Dalam segala hal, Malaysia sangat berhutang budi dengan Indonesia, dan sebaliknya Indonesia juga sangat berhutang budi dengan Malaysia. Coba saja ingat bahwa lebih satu juta migran Indonesia kini sedang mencari rezeki di Malaysia, bayangkan saja kalau mereka dideportasi, bukankah Indonesia akan kelabakan memberikan mereka pekerjaan yang layak?

Saya khawatir kita capek sendiri berkoar-koar mengatakan hal yang tidak baik terhadap Malaysia, sementara pada saat yang sama mereka hanya senyum sinis dan menilai kita sebagai masyarakat yang tidak menghormati kedaulatan negara dan kurang menghormati hukum yang dianut bersama.

Sebagai masyarakat sebaiknya, jangan sampai kita ikut menambah panasnya situasi konflik. Sebaliknya mari kita redahkan dan damaikan agar hubungan kita dalam bernegara senantiasa terjalin mesra dan bisa bekerja sama untuk saling menguntungkan.

Salam komunitas ASEAN.

KL: 11042019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun