Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ternyata Ini Alasan TKI Diutamakan di Malaysia

21 Maret 2019   07:07 Diperbarui: 21 Maret 2019   07:25 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, kurang menguasai bahasa Inggris. Dalam sektor pembantu rumah tangga, selain skill kerja, juga diperlukan skill berbahasa. dalam hal ini, kita kalah jauh dengan pekerja dari Filipina dan Kamboja dan Myanmar.

Kedua, tahap pendidikan yang rendah. Pekerja dari Filipina, Kamboja dan Myanmar cenderung berpendidikan tinggi sehingga skill mereka lebih bagus dalam sektor manufaktur dan pembantu rumah tangga.

Ketiga, masih banyak yang sering membawa kebiasaan hidup di kampung, sehingga terkesan norak. Adanya pola shock culture saat mereka melakukan penyesuaian dengan lngkungan baru.  Masyarakat setempat sering juga dibuat risih dengan tingkah laku dan penampilan yang tidak sesuai dengan tradisi keseharian orang-orang Melayu.

Demikian plus-minus keberadaan TKI di Malaysia. Saya yakin kedepan akan semakin baik lagi. Tugas kita semua menambah lapangan pekerjaan di dalam negeri dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik dan memiliki skill tinggi.

Sekadar berbagi untuk Indonesia yang lebih baik.

KL: 21032019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun