Masyarakat Indonesia dan Malaysia telah bermigrasi sejak ratusan tahun silam. Maka dari itu, banyak sekali masyarakat Indonesia di Malaysia dan demikian juga sebaliknya. Akulturasi dan asimilasi budaya pun berlangsung dengan begitu dinamis.
Salah satu bukti sejarah yang pundamental di Malaysia adalah terdapatnya makan pahlawan kemerdekaan Indonesia Tuanku Tambusai yang wafat pada tahun 1882) di Negeri Sembilan, Malaysia.Â
Bukti sejarah lainnya adalah raja pertama dan kedua di Semenanjung Malaysia berpusat di Negeri Sembilan. Kedua raja tersebut diutus langsung dari istana Pagaruyung, Minangkabau yaitu Raja Melewar (1773-1795) dan Tuanku Raja Hitam (1798-1808).
Bukan tidak ada alasan mengapa banyaknya masyarakat Indonesia di Malaysia. Beberapa hal yang bisa disertakan di sini adalah sbb:
Pertama; kedekatan geografis sehingga antara kedua pihak mudah sekali melakukan mobilitas sosial baik legal maupun ilegal.
Kedua; latar belakang sejarah dan kesamaan budaya dan adat istiadat yang membuat nyaman masyarakatnya berbaur.
Ketiga; terjadinya perkawinan campur (amalgasi), sehingga antara anggota masyarakatnya memiliki hubungan emosional yang sangat dekat.Â
Keempat; tingginya nilai mata uang Malaysia berbanding Indonesia. faktor ini merupakan daya tarik yang pantastis karena tujuan utama merantau adalah untuk memperbaiki ekonomi keluarga di kampung halaman.
Kelima; kurangnya lapangan kerja di dalam negeri akibat tingginya jumlah penduduk dan banyaknya golongan pencari kerja. Mereka yang tidak memiliki kualifikasi dan keahlian kerja, akan memilih untuk merantau ke daerah lain dan juga ke luar negeri.
Selama ini, banyak sekali warga negara Malaysia keturunan Indonesia yang menjadi pejabat tinggi di Malaysia. Bahkan mantan perdana menteri (PM) Tun Razak dan juga PM Mohammad Najib Razak berasal daro Goa, Sulawesi Selatan. Demikian juga mantan deputi PM Muhammad Zahid Hamidi dan mantan gubernur Selangor Muhammad Khirtoyo, keduanya berdarah Jawa.
Para raja-raja Melayu kebanyakan berketurunan Indonesia, terutama dari Bugis dan Minangkabau. Mereka berkuasa hingga sekarang dan masing-masing mengekalkan adat serta tradisi asal-usul mereka.
Maysia dan Indonesia merupakan negara tetangga yang kedekatan hubungannya sering disebut sebagai "abang-adik." Budaya Indonesia berkembang di Malaysia, dan sebaiknya budaya Malaysia juga berkembang di Indonesia.
Sekadar berbagi.
KL: 28022019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H