"Wis pidato mau jam songo," Jawab Agus. Sudah pidato tadi jam sembilan.
"Jangkrik! Gak nontok, rek!" Ucapku. Jangkrik! Nggak nonton, rek!
"Mangkane, lek dikandani percoyoooo! aktifis macam apa kalian itu?!" Ledek Rido dengan puas.
"Cuk!" Kami pun misuh berjamaah.
Jadi begitulah, ketika Soeharto lengser, saya dan teman-teman kos sedang asyik bermain sepak bola. Namun itu tak mengurangi rasa senang, bahagia, dan gembira. Paling tidak, rasa lelah beberapa hari sebelumnya ketika kami ikut bersama para mahasiswa dari berbagai universitas di Malang berunjuk rasa secara bergiliran dari satu kampus ke kampus lain, terbayarkan sudah. Sehari sebelum lengser, seingat saya, kami berdemontrasi di halaman Kampus II Universitas Muhammadiyah Malang di Sumbersari.
***
@thriologi
Bintaro, mengenang Soeharto Lengser 21 Mei 1998 - 21 Mei 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H