Bagaimana Bisma menghadapi bully-an dan bagaimana Bisma yang tak pernah sekali pun belajar silat akhirnya bisa menjadi seorang juara, itulah cerita yang ingin disampaikan dalam film yang diproduseri oleh Hendrick Gozali ini.
Sebagai pendatang baru di industri perfilman, Bisma berhasil menampilkan adegan laga dengan baik. Saya bahkan berani memberikan bintang tujuh untuk aksinya ini. Namun untuk adegan non laga, hmm… menurut saya personil boyband SM*SH ini masih perlu jam terbang untuk mematangkan bakatnya.
Memerankan anak muda yang pethakilan (Jawa: nggak bisa diam), Bisma kadang terlihat over-acting alias kurang natural. Tunggu dulu! jangan-jangan bukan karena akting Bisma yang gak bagus tetapi karena saya yang over-ABG untuk bisa menikmati aktingnya. Ya, bisa jadi. Bisa jadi akting anak muda kelahiran Bandung ini justru mengundang kegemasan bagi para ABG atau fans-nya.
Well, sekali lagi, dan ini untungnya, kekurang-matangan Bisma dalam berperan watak mampu ditebus oleh penampilannya yang ciamik pada adegan laga. Menjanjikan!
Secara keseluruhan, Film JUARA ini cukup menghibur dan mengharukan. Apalagi buat para remaja, level nggemesinnya viralable banget. "Bismaaaaa!!!!!"
***
8 April 2016
