Untuk meningkatkan tingkat cakupan imunisasi campak di Indonesia, dapat dipertimbangkan beberapa rekomendasi dan strategi:
1. Peningkatan Kesadaran dan Pendidikan
  Untuk mengatasi keraguan terhadap vaksinasi, diperlukan kampanye edukasi yang luas dan berkelanjutan. Kampanye ini dapat melibatkan media sosial, radio, televisi, dan kerja sama dengan komunitas. Pesan-pesan edukasi harus disusun dengan bahasa yang mudah dipahami dan berfokus pada manfaat vaksinasi campak dalam mencegah penyakit dan melindungi anak-anak.
2. Peningkatan Akses Layanan Kesehatan
  Upaya harus dilakukan untuk meningkatkan akses ke layanan vaksinasi di wilayah-wilayah terpencil atau terisolasi. Ini dapat mencakup pendirian pos imunisasi mobile yang berkunjung ke desa terpencil secara berkala. Selain itu, perlu memastikan ketersediaan vaksin campak di fasilitas kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.
3. Pelatihan Tenaga Kesehatan
  Memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan, terutama di wilayah-wilayah dengan tingkat cakupan rendah, adalah langkah penting. Tenaga kesehatan yang terlatih dapat memberikan vaksinasi dengan tepat dan efektif, sambil memberikan informasi yang akurat kepada orang tua tentang manfaat imunisasi campak.
4. Peningkatan Monitoring
  Meningkatkan sistem pemantauan dan pelaporan imunisasi sangat penting. Dengan sistem yang lebih baik, masalah yang muncul dapat diidentifikasi dengan cepat, dan efektivitas program imunisasi dapat dievaluasi secara berkala. Ini akan memungkinkan penyesuaian strategi jika diperlukan.
5. Kolaborasi dengan Pihak Eksternal
  Melibatkan organisasi non-pemerintah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi campak dapat memberikan dukungan tambahan. Kolaborasi dengan pihak eksternal dapat mencakup penyediaan dana tambahan, bantuan logistik, dan dukungan dalam kampanye edukasi.