peran dan kompetesinya di lapangan selain dengan digelontorkan sejumlah anggaran agar kiranya Program inovasi "Kader IMP Smart" dapatÂ
   berjalan lebih maksimal, yang meskipun pelan tapi pasti dan tetap dijalankan.
   Melalui program inovasi "Kader IMP Smart", semakin meningkatkan pemahaman  masyarakat pada Konsep dan program KKBPK di kabupatenÂ
   Gowa. Masyarakat tidak lagi menjadikan jumlah anak sebagai ukuran keberhasilan tapi lebih kepada peningkatan kualitas danpembangunanÂ
   kesejahteraan keluarga.Â
12. Apa saja pembelajaran yang dapat dipetik
Pembelajaran pertama adalah bahwa perubahan yang terkesan mustahil pun bisa dilakukan. Dengan pemberdayaan masyarakat local (Kader IMP) serta pelibatan stakeholder/mitra seperti seperti dari Dinas Kesehatan (Puskesmas), Kepolisian, TNI, Karang Taruna, PKK, KUA Â yang sebelumnya tidak terorganisisr maka dengan adanya inovasi ini mampu berjalan dan mandiri serta menjadi gaya hidup baru dalam masyarakat dalam memandang keluarga sebagai pusat harapan masa depan.
Selain  itu,  pembelajaran  kedua  adalah  perubahan  pola  pikir.  Untuk menyukseskan  suatu  program baru,  bukan  sekadar membenahi  teknis.  Teknis justru relatif mudah dilakukan. Misalnya, dengan menggelar beberapa pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman. Masalahnya memang bukan  teknis.  Melainkan  pola  pikir.  Mengubah  pola  pikir  tidak  gampang. Terutama  bagi  para  Kader IMP yang  harus  menguasai semua jenis peran dan kompetensinya.
Yang juga tidak kalah penting setelah dua pembelajaran di atas adalah pada mindset tentang banyak anak banyak rejeki. Kesuksesan  program  inovasi  " Kader IMP Smart" ini sangat banyak memberi pembelajaran karena mampu menggeser apa yang telah menjadi pemahaman masyarakat secara turun temurun dapat diubah sedikit demi sedikit namun pasti. Sehingga sejak awal rintisan inovasi ini hingga  sekarang telah memberikan sangat banyak pengalaman, pelajaran serta pembelajaran di dalamnya.
13. Apakah inovasi pelayanan publik ini berkelanjutan dan direplikasi
Program  inovasi  "Kader IMP Smart" bukan hanya  sekedar Program inovasi sesaat. Melainkan program ini merupakan program yang terus berkelanjutan. Sebab, kebutuhan masyarakat akan Keluarga Berencana dan Keluarga Berkualitas adalah kebetuhan berkelanjutan. Dan tujuan utama dari program inovasi "Kader IMP Smart" adalah mewujudkan masyarakat Gowa yang berkualitas, mandiri dan berdaya saing dengan keluarga yang berkualitas serta menjawab Indonesia Emas 2045.
Saat  ini  "Kader IMP Smart" dalam  fase  pemberdayaan  masyarakat local melalui pembentukan Kader IMP Smart Tingkat Kecamatan dan Tingkat Kabupaten Gowa yang bertujuan adanya koordinasi disemua tingkatan dalam rangka monitoring terhadap kegiatan kader IMP dilapangan tetap terpantau.
Berikut rencana replikasi jangka menengah dan jangka panjang inovasi Kader IMP Smart sebagai program berkelanjutan :
   Jangka Menengah
- Terbentuknya Kelembagaan dan Kepengurusan Kader IMP (PPKBD dan Sub PPKBD) sebagai wadah kegiatan, di Kecamatan Bontomarannu dan masing-masing 1 (satu) Desa/kelurahan di 18 Kecamatan se Kabupaten Gowa.
- Terlaksananya pertemuan rutin sebagai sarana pembagian informasi dan evaluasi terhadap berbagai masalah antar PPKBD, Sub-PPKBK, tokoh agama, tokoh masyarakat, di Kecamatan Bontomarannu dan masing-masing 1 (satu) Desa/kelurahan di 18 Kecamatan se Kabupaten Gowa.
- Terlaksananya kegiatan KIE dan Konseling untuk mendapatkan pelayanan KB yang bermutu di Kecamatan Bontomarannu dan masing-masing 1 (satu) Desa/kelurahan di 18 Kecamatan se Kabupaten Gowa.
- Tersedianya data C1/Des/Dal untuk dilaporkan ke PKB/PLKB pengelola Program KB di Kecamatan Bontomarannu dan masing-masing 1 (satu) Desa/Kelurahan di 18 Kecamatan se Kabupaten Gowa.
- Terlaksananya pembinaan Ketahanan Keluarga (BKB, BKR, BKL) di Kecamatan Bontomarannu dan masing-masing 1 (satu) Desa/kelurahan di 18 Kecamatan se Kabupaten Gowa.
- Terciptanya kemandirian kelompok kader IMP melalui iuran dan arisan di Kecamatan Bontomarannu dan masing-masing 1 (satu) Desa/kelurahan di 18 Kecamatan se Kabupaten Gowa.
- Terlaksananya kegiatan peningkatan Pemahaman dan Peran Kader IMP melaui Workshop dan pemberian Smart Book ke kader di Kecamatan Bontomarannu dan masing-masing 1 (satu) Desa/kelurahan di 18 Kecamatan se Kabupaten Gowa.
   Jangka Panjang
- Terbentuknya Kelembagaan dan Kepengurusan Kader IMP (PPKBD dan Sub PPKBD) sebagai wadah kegiatan disemua Desa/Kelurahan se Kabupaten Gowa.
- Terlaksananya pertemuan rutin sebagai sarana pembagian informasi dan evaluasi terhadap berbagai masalah antar PPKBK, Sub-PPKBK, tokoh agama, tokoh masyarakat, se Kabupaten Gowa.
- Terlaksananya kegiatan KIE dan Konseling untuk mendapatkan pelayanan KB disemua Desa/Kelurahan se Kabupaten Gowa.
- Tersedianya data C1/Des/Dal untuk dilaporkan ke PKB/PLKB pengelola Program KB disemua Desa/Kelurahan se Kabupaten Gowa.
- Terlaksananya pembinaan Ketahanan Keluarga (BKB, BKR, BKL) disemua Desa/Kelurahan se Kabupaten Gowa.
- Terciptanya kemandirian kelompok kader IMP melalui iuran dan/atau arisan disemua Desa/Kelurahan se Kabupaten Gowa.
- Terlaksananya kegiatan peningkatan Pemahaman dan Peran Kader IMP melaui Workshop dan Simulasi serta  pemberian Smart Book ke kader di Kabupaten Gowa.
- Terbentuknya Forum Komunikasi Kader IMP Tingkat Kabupaten
- Tersedianya rumah baca di Tingkat Kecamatan se Kabupaten Gowa.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H