Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Penulis - Pembaca, Penulis dan Analis Sosial

Hidup dimulai dari mimpi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Pemerintah dalam Memastikan Akses Pendidikan untuk Semua.

31 Januari 2025   17:00 Diperbarui: 31 Januari 2025   15:56 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah yang bagus tidak akan berarti tanpa tenaga pendidik yang berkualitas. Oleh karena itu, salah satu tanggung jawab utama pemerintah dalam memastikan akses pendidikan adalah meningkatkan kualitas guru.  

Di daerah perkotaan, banyak guru yang memiliki akses ke pelatihan dan seminar untuk meningkatkan keterampilan mereka. Namun, di daerah pedesaan dan terpencil, banyak guru yang belum mendapatkan pelatihan yang memadai, sehingga metode pengajaran mereka kurang efektif.  

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah perlu menyediakan pelatihan berkala bagi para guru, baik secara langsung maupun melalui platform digital. Salah satu contoh kebijakan yang cukup sukses adalah Program Guru Penggerak yang diterapkan di Indonesia, di mana guru-guru diberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka serta membangun jiwa kepemimpinan dalam pendidikan.  

Selain pelatihan, insentif juga harus diberikan kepada guru yang bersedia mengajar di daerah terpencil. Tanpa adanya insentif yang memadai, banyak guru yang enggan ditempatkan di daerah terpencil karena kondisi hidup yang sulit.  

Di beberapa negara, seperti Finlandia dan Kanada, pemerintah memberikan tunjangan tambahan bagi guru yang mengajar di daerah terpencil, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan promosi lebih cepat jika mereka bersedia mengajar di daerah dengan akses pendidikan yang terbatas.  

Penerapan inovasi Teknologi dalam Pendidikan.

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam memastikan bahwa pendidikan tetap relevan dengan perkembangan zaman. Penggunaan teknologi dalam pendidikan harus didorong agar siswa bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif.  

Misalnya, selama pandemi COVID-19, banyak negara menerapkan sistem pembelajaran daring. Namun, tantangan utama dalam pembelajaran daring adalah akses internet yang tidak merata dan keterbatasan perangkat belajar di kalangan siswa kurang mampu.  

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Indonesia meluncurkan program bantuan kuota internet bagi siswa dan guru selama pandemi. Selain itu, beberapa negara seperti India telah mengembangkan platform pembelajaran daring gratis bagi siswa yang tidak memiliki akses ke sekolah.  

Di masa depan, pemerintah harus terus mendorong integrasi teknologi dalam pendidikan, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu personalisasi pembelajaran serta penggunaan realitas virtual (VR) untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih imersif.  

Pemerintah memiliki peran yang sangat besar dalam memastikan bahwa setiap individu mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan. Melalui pembangunan infrastruktur yang merata, pendidikan gratis, bantuan finansial bagi keluarga kurang mampu, peningkatan kualitas guru, serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, akses pendidikan yang lebih adil dan merata dapat tercapai.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun