Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengoptimalkan Energi dan Sumber Daya Alam untuk Perekonomian Indonesia (Bagian 2)

8 November 2024   23:25 Diperbarui: 9 November 2024   03:41 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angin dan Panas dari Sinar Matahari adalah dua dari beberapa sumber Renewable Energy. sumber gambar: NDTV Profit

Beberapa rekomendasi yang bisa diterapkan di Indonesia dengan Mendorong Penggunaan Energi Terbarukan, melalui Investasi di sektor energi panas bumi dan tenaga surya perlu ditingkatkan. Pemerintah juga bisa memberikan insentif bagi rumah tangga dan perusahaan yang menggunakan energi terbarukan.

Indonesia juga perlu melakukan Pembentukan Dana Kekayaan Negara dari sektor minyak, gas, dan batu bara bisa disalurkan ke dalam dana khusus yang dikelola secara transparan. 

Dana ini bisa digunakan untuk proyek-proyek pembangunan jangka panjang yang bermanfaat bagi masyarakat, dan Inovasi Teknologi Energi dengan meningkatkan investasi dalam riset teknologi penyimpanan energi dan kendaraan listrik. Pemerintah juga perlu membangun infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian listrik, untuk mendukung transisi ke energi ramah lingkungan.

Lalu, Menggalakkan Efisiensi Energi, dengan menetapkan standar efisiensi energi untuk sektor bangunan dan transportasi, serta menggalakkan kampanye hemat energi di masyarakat. Dengan itu, mengelola energi dan sumber daya alam secara efektif, Indonesia bisa memanfaatkan kekayaan alamnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan energi di masa depan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun