Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengoptimalkan Energi dan Sumber Daya Alam untuk Perekonomian Indonesia (Bagian 2)

8 November 2024   23:25 Diperbarui: 8 November 2024   22:37 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angin dan Panas dari Sinar Matahari adalah dua dari beberapa sumber Renewable Energy. sumber gambar: NDTV Profit

Indonesia bisa mengadopsi pendekatan ini dengan meningkatkan investasi dalam riset dan pengembangan (R&D) di sektor teknologi energi, baik dari pemerintah maupun sektor swasta. Fokus pada teknologi penyimpanan energi, seperti baterai, dan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik bisa menjadi prioritas untuk masa depan. Misalnya, Indonesia memiliki cadangan nikel yang sangat besar, yang merupakan bahan utama dalam pembuatan baterai. Dengan mengembangkan industri baterai lokal, Indonesia bisa menjadi salah satu pemain global di sektor ini.

Pemerintah juga perlu menyediakan infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian listrik untuk kendaraan listrik di seluruh kota besar. Dengan adanya fasilitas ini, adopsi kendaraan listrik di masyarakat bisa meningkat, dan ketergantungan pada kendaraan berbahan bakar fosil bisa berkurang. Indonesia memiliki kekayaan energi dan sumber daya alam yang bisa menjadi modal besar bagi pembangunan ekonomi. Namun, agar potensi ini bisa dikelola dengan optimal dan berkelanjutan, dibutuhkan pendekatan yang inovatif dan bertanggung jawab.

Beberapa rekomendasi yang bisa diterapkan di Indonesia dengan Mendorong Penggunaan Energi Terbarukan, melalui Investasi di sektor energi panas bumi dan tenaga surya perlu ditingkatkan. Pemerintah juga bisa memberikan insentif bagi rumah tangga dan perusahaan yang menggunakan energi terbarukan.

Indonesia juga perlu melakukan Pembentukan Dana Kekayaan Negara dari sektor minyak, gas, dan batu bara bisa disalurkan ke dalam dana khusus yang dikelola secara transparan. Dana ini bisa digunakan untuk proyek-proyek pembangunan jangka panjang yang bermanfaat bagi masyarakat, dan Inovasi Teknologi Energi dengan meningkatkan investasi dalam riset teknologi penyimpanan energi dan kendaraan listrik. Pemerintah juga perlu membangun infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian listrik, untuk mendukung transisi ke energi ramah lingkungan.

Lalu, Menggalakkan Efisiensi Energi, dengan menetapkan standar efisiensi energi untuk sektor bangunan dan transportasi, serta menggalakkan kampanye hemat energi di masyarakat. Dengan itu, mengelola energi dan sumber daya alam secara efektif, Indonesia bisa memanfaatkan kekayaan alamnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan energi di masa depan

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun