Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Film

Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Film Soal Proses Pulih Seorang Pengidap Trauma

30 Oktober 2024   01:40 Diperbarui: 30 Oktober 2024   02:03 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bolehkah Sekali Saja Kumenangis adalah film yang menggugah perasaan, dengan alur cerita yang dekat dengan kenyataan hidup banyak orang. Prilly Latuconsina dan Pradikta Wicaksono berhasil membawakan karakter Tari dan Baskara dengan sangat baik, membuat penonton merasakan setiap emosi dan konflik yang mereka alami. Melalui kisah mereka, penonton diajak untuk memahami betapa pentingnya untuk memiliki keberanian dalam mengakui perasaan, menerima kenyataan, dan menghadapi trauma masa lalu.

Bagi siapa pun yang pernah merasa kesepian, terluka, atau kehilangan arah dalam hidup, film ini bisa menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendirian. Akan selalu ada orang yang peduli, akan selalu ada tempat di mana mereka bisa merasa diterima apa adanya. Dan bagi mereka yang mungkin merasa lemah karena pernah menangis atau merasa tak berdaya, film ini menunjukkan bahwa menangis bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah pertama menuju penyembuhan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun