Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Sarjana Hubungan Internasional. Pembaca, Penulis dan Analis Sosial.

Tertarik pada isu politik, hukum, filsafat dan dinamika global. Sesekali mengulas kultur populer dan review film.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hubungan Korelatif Antara Matematika dan Filsafat

16 Juni 2024   23:56 Diperbarui: 25 Juni 2024   23:58 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matematika dan filsafat dalam menyelesaikan masalah (Image Source: Klipaa)

Matematika dan filsafat memiliki korelasi yang erat dan sering saling melengkapi. Sejarah menunjukkan bahwa banyak tokoh besar dalam kedua bidang ini telah memberikan kontribusi signifikan baik dalam matematika maupun filsafat. Hubungan ini terlihat dalam logika, ontologi, epistemologi, dan bahkan etika. Pemahaman tentang matematika tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang dunia fisik tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam tentang pertanyaan-pertanyaan filosofis yang mendasar.

Matematikawan yang juga filsuf menunjukkan bahwa pemikiran yang mendalam dalam matematika sering kali memerlukan refleksi filosofis, dan sebaliknya, pertanyaan-pertanyaan filosofis dapat diselidiki dan dijelaskan melalui metode matematika. Hubungan ini memperkaya kedua bidang dan menunjukkan keindahan serta kompleksitas pikiran manusia dalam upayanya untuk memahami dunia.

Dengan memahami korelasi antara matematika dan filsafat, kita tidak hanya melihat dua disiplin ilmu yang berbeda tetapi juga sebuah jendela ke dalam cara kita berpikir dan memahami realitas. Hubungan ini mengingatkan kita bahwa batas antara disiplin ilmu seringkali kabur, dan bahwa pencarian pengetahuan adalah usaha yang saling terkait dan saling memperkaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun