Berbagai kampanye disuarakan dengan merepresentasikan dirinya sebagai calon perwakilan masyarakat di kursi parlemen.Â
Kelompok studi politik dan para akademisi sering memandang populisme yang ditampilkan dalam setiap momen pemilihan sebagai oportunisme, karna tidak berpegang pada satu nilai tertentu dan hanya menggunakan pendekatan moral.
Dalam praktiknya, populisme seringkali muncul dalam bentuk kunjungan dapil ataupun ragam kampanye yang coba disuarakan di daerah pemilihan di berbagai daerah.
Tak jarang kita akan mendengar berbagai perspektif baru yang diutarakan oleh para pemimpin ini sebagai gagasan ideal yang dapat mensejahterakan masyarakat luas, seusai dengan latar mengapa pandangan ini menyebar luas di tengah masyarakat, populisme sering mengkampanyekan nilai-nilai karakyatan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI