Mohon tunggu...
Thoriq Aqil
Thoriq Aqil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya adalah mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Vokasi Prodi D-IV Perbankan dan Keuangan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebangkitan UMKM di Indonesia, Melejitkan Perekonomian Bangsa

27 Juli 2022   17:00 Diperbarui: 27 Juli 2022   17:01 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: YouTube BAKTI Kominfo

Pemulihan UMKM telah menjadi prioritas pemerintah mengingat UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam kebangkitan ekonomi nasional. Dikutip dari laman Kemenko Perekonomian, UMKM berkontribusi 61,07 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada. 

Oleh karena itu, pemerintah melakukan banyak hal dalam mendukung kebangkitan UMKM antara lain dengan mengalokasikan sebanyak Rp.695,2 triliun dalam Program Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Tahun 2020 dan sebanyak Rp.112,3 triliun yang dialokasikan untuk mendukung UMKM. 

Lalu pada 2021 lalu, pemerintah juga telah melanjutkan program PEN dan mengalokasikan Rp.184,43 triliun untuk pemulihan UMKM. 

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sebagai bagian dari pemerintah juga turut serta memberikan dukungannya dalam kebangkitan ekonomi nasional secara umum dan pemulihan UMKM secara khusus melalui berbagai program Kompetisi dan Inovasi (KEDAI) Lelang UMKM. 

Program tersebut diupayakan untuk dapat menggali lebih lanjut potensi sukarela produk-produk UMKM serta membantu memperkenalkan dan memasarkan produk UMKM secara global. Selain itu, pemerintah juga terus berupaya mendorong para pelaku UMKM untuk on board ke platform digital melalui Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). 

Disamping itu, pemerintah juga mendorong perluasan ekspor produk Indonesia melalui kegiatan ASEAN Online Sale Day (AOSD) di 2020.

Sumber: YouTube BAKTI Kominfo
Sumber: YouTube BAKTI Kominfo

Dengan berbagai dukungan dan inovasi digital yang diperoleh UMKM, maka tercatat 84 persen UMKM telah berhasil kembali beraktivitas (Menteri Komunikasi dan Informatika, Jonny G Plate, 2021). 

Berbagai kebijakan terus diperkuat untuk pengembangan UMKM yang tentu memiliki peran strategis terhadap perekonomian melalui pilar korporatisasi, kapasitas, dan pembiayaan sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat dan inklusif. Untuk mengangkat usaha mikro, kecil, dan menengah ini para pemangku kebijakan ekonomi rupanya berupaya mendorong sektor ini masuk ke ranah digital. 

Upaya transformasi digital dalam jangka panjang perlu ditopang juga oleh peningkatan ketersediaan kerja dengan keahlian digital yang dapat diperoleh melalui berbagai sosialisasi. Upaya ini ditempuh untuk meningkatkan daya tahan yang lebih tinggi dan kapasitas yang lebih produktif dan inovatif.

Kebijakan perkembangan UMKM juga didukung oleh sinergi yang terus diperkuat antara Bank Indonesia dengan pemerintah, lembaga keuangan, serta para penggiat usaha. Dari rangkaian data ini, menunjukkan bahwa sinergi dan kerjasama antar pihak sangat dibutuhkan untuk membangkitkan kembali perekonomian nasional terutama UMKM. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun