PERFECT
Â
Aku akan menjagamu
melindungimu seperti jantungku sendiri
tak perlu takut
biarkan hujan datang selamanya
selagi kita selalu bersama
memainkan melodi cinta
terbuai akan canda dan tawa
memberimu mantra sihir yang menyilap mata.
Hai hujan ...
jangan kau sisakan setetes air di awan
jatuhkan semua anggurmu yang tidak memabukkan
biarkan malam ini kita berangkul-rangkulan
Tapi aku masih tahu batas kesopanan
ada orang tuamu di sudut ruangan.
Aku tulus menyayangimu,
kamu wanita yang sempurna
genggam erat tanganku
kan kubalas dengan kebahagiaan.
Rumah Dia Yang Teristimewa, 26 April 2023.
MUAK
Â
Kita selayaknya pengantin
terduduk bersama di tengah alun-alun kota
sambil mendengarkan irama lagu, merdu
bergema dalam jiwa ragaku.
Aku punya yang lebih baik dari itu,
sebuah nyanyian tanpa kata
"apakah hatimu?"
Bukan, tapi seluruh jiwa ragaku.
...
Namun, kemudian kamu pergi.