Nano Serum untuk si Tangan Kidal

Tangan kiri Iqbal patah. Padahal dia pemilik tangan kidal terkuat di sekolah. Dalam pertarungan tangan kosong, Iqbal bahkan pernah meninju seorang berbadan besar sampai terlempar sejauh dua meter.

Iqbal terjatuh kejalan karena berkelahi dengan Sandy, yang lebih kuat darinya. Tanpa sempat mengerem, mobil truk besar itu menggilasnya tangan kirinya dua kali. Sekali dengan ban depan dan sekali lagi oleh ban belakang.

Iqbal segera dilarikan kerumah sakit militer terdekat. Karena ayahnya adalah seorang anumerta. Tentara yang telah wafat dalam tugas.--

"Dok, ini pasien langka, coba lihat data ini.” ujar asisten dokter.

"Kamu yakin dengan data ini?"

"Yakin Dok, saya sudah melakukan tes sampel sampai tiga kali. Awalnya saya kira cuma kesalahan alat tes, ternyata manusia dengan darah Nanoable benar-benar ada. Bagaimana Dok? Apakah sebaiknya kita jadikan dia subjek percobaan Nano Serum kita yang berikutnya?"

"Sulit dipercaya, kukira manusia yang dulunya cuma mitos dalam dunia bioteknologi, sekarang terbaring didepan kita. Tolong bawakan serumnya kesini!"

"Baik, Dok!"

Nano serum sebelumnya telah di cobakan ke puluhan subjek dan hasilnya kecacatan permanen. Dokter Vegapunk bisa berkelit dengan alasan cidera tidak dapat di obati dan pasien hanya bisa diselamatkan dengan cara di amputasi. Sehingga percobaan rahasianya tidak pernah terbongkar.

Nano serum itu di suntikkan dengan dosis paling rendah dulu sebagai prosedur standard dalam menghindari efek samping yang berbahaya.

"Belum ada reaksi apa-apa dok"

"Kita tunggu sampai besok, jika hasilnya masih sama, kita tambahkan dosisnya"

"Baik dok.”

Tiba-tiba mesin pendeteksi detak jantung berbunyi pertanda tekanan darah tidak stabil. Asisten dokter panik.

"Biarkan saja. Reaksinya sudah dimulai. Sekarang kita tunggu sampai selesai." ujar Dokter Vegapunk dengan senyum penuh ambisi.

---

Besoknya Iqbal terbangun bersama sebuah gitar disampingnya. Tangan kirinya terasa berbeda. Tapi dia tidak menghiraukan karena bentuknya masih utuh seperti semula. Iqbal mengambil gitar itu dan mulai memetiknya. Dulu sangat kaku tangannya menekan senar gitar sesuai chord. Tapi hari itu gitar seolah sudah menyatu dengan dirinya. Memainkan nada-nada yang ada di kepalanya. Dan tiba-tiba tangan kirinya berubah jadi seperti gergaji, lalu jadi pisau, lalu jadi obeng!

"Tekan bahu kirimu. Maka tanganmu akan kembali ke bentuk semula!" perintah Dokter Vegapunk menyelamatkan keadaan. Iqbal menurutinya dan tangan kirinya kembali ke bentuk semula.

"Ada apa dengan tangan saya dok?"

"Serum Nano ciptaan saya sepertinya masih belum sempurna. Sehingga saya memasang reset device di bahu kirimu yang akan mengirim sinyal perintah untuk mengembalikan tanganmu seperti semula."

"Tangan saya disembuhkan dengan nano teknologi?”

"Nano teknologi sebenarnya teknologi kuno yang telah lama hilang, saya menemukan blue print nya di sebuah pulau di Grand Line. Tangan kirimu bisa berubah bentuk sesuai imajinasimu. Tak terbatas. Aku lebih suka menyebutnya teknologi yang mengandung sihir, karena aku sendiri tidak mengerti cara kerjanya sehingga bisa berubah bentuk sesuai imajinasi penggunanya. Sekarang katakan padaku akan kau gunakan untuk apa tangan kirimu itu?"

Sesuai protokol keamanan. Jika Iqbal salah menjawab, maka dia akan dimusnahkan karena dikhawatirkan tangan itu akan disalah gunakan. Dokter Vegapunk memegang remote yg siap meledakkan chip bom dalam kepala Iqbal saat itu juga.

"Aku akan menggunakannya untuk bermain gitar lagi. Seperti keinginan mendiang Ayahku. Dan takkan lagi menggunakannya untuk berkelahi." jawab Iqbal penuh keyakinan.

"Kau anak yang baik, Iqbal." Dokter Vegapunk pun beranjak menuju ruangannya.

Dokter Vegapunk menyimpan remote itu di brankas rahasianya dan berkata:

"Nano serum telah dimiliki oleh orang yang tepat."

-----

Ini adalah cerpen dadakan yang dibuat dengan challange ide dari teman Threads ku @gibrnmuh

Terimakasih kak. Semoga kita bisa nulis bareng lagi. 😁

@tomisteria

Payakumbuh

29 Okt 2024