Mohon tunggu...
Thomas Aquinas Pramudya Wardhana
Thomas Aquinas Pramudya Wardhana Mohon Tunggu... -

Peace... Calm... for Gold and Glory.. ^_^

Selanjutnya

Tutup

Money

Kemana yah Paketku?

31 Desember 2012   09:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:44 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Musim ujan udah dateng..dan permasalahan baru pun muncul dalam sisi ekspedisi pengiriman. KETERLAMBATAN

Sebagai produsen pusing juga berpikir kiriman paketnya belum bisa diterima ke customer dan customer pun pusing mikir jangan2 si paket engga dikirim. Dan terkadang lebih kacau lagi ketika customer adalah seorang re-seller. Nama baek seorang reseller dipertaruhkan disini.

Jalan satu2nya hanya kepercayaan dengan memberikan bukti resi kepada sang customer. Namun ketika di tracking pun sering ada masalah yang terjadi di website ekspedisi. Entah itu error atau data tidak diketahui. Jalan satu2nya adalah melalui cara manual..telp ke ekspedisi yang bersangkutan. Dan terkadang pun ketika menelpon ke ekspedisinya tidak diangkat telponnya. Jalan terakhir adalah datang ke ekspedisinya dannnn..belum tentu barang bisa diketahui.

1 pengalaman pengiriman paket menggunakan ekspedisi terkenal yang menggunakan KA waktu ValDay tahun ini. Paket dijanjikan sudah diterima customer jam 6 sore. Customer ambil jam 7 malam paket tidak ada. Cek n ricek:

Ekspedisi Jogja mengatakan paket sudah sampai. Ekspedisi Solo mengatakan paket belum sampai. Kesimpulan produsen dan konsumen: paket ada dimana?

Setelah ditungguin lebih dari 1 jam dengan cek n ricek + menghabiskan banyak uang untuk telp (untung gak dapat diraih, malah hpp pun tak dapat juga). Ternyata paket masih di Jogja dan dengan alasan guard/pengawal paket dipindah tugaskan ke KA yang lain maka paket yang ini belum dibawa ke Solo. Akhirnya di pagi hari berikutnya si paket baru dianterin.

Pengalaman yang lain ketika mengirim paket ke Banjarmasin sebanyak 5 paket dengan no resi berurutan, katakan no 1-5. Ternyata yang diterima pihak konsumen hanya 4 paket, yaitu no 1-4, no 5 tidak ada. Cek n ricek:

JNE Jogja mengatakan semua paket sudah dikirim dan ada buktinya. JNE Banjarmasin mengatakan paket yang ada di manifest pengiriman memang 5, tetapi yang ada di gudang penyimpanan cuman 4. Follow up lebih dari 3hari dari JNE Jogja dan diputuskan JNE Jogja mengganti biaya pengiriman + isi paket yang ada.

Ada pula beberapa kasus yang terjadi waktu pengiriman paket:

- Produsen mengirim dan konsumen sudah dapat no resi. 2 minggu kemudian konsumen tanya kok paket engga dateng. Untung setiap pengiriman dibuat database, jadi tinggal cek database n cek ke ekspedisi pengirim.

-Paket sampai dan rusak. Ini adalah yang bikin kacau usaha. Suatu saat kirim ke Batam dan sarankan menggunakan palet agar si paket aman. Ketika sampe Batam, tetep aja hancur paketnya. Dikasi tulisan hati2 jangan dibanting, diinjak, dll..gak ada gunanya. Hanya faktor LUCK si paket dateng dengan selamat.

Apa aja si yang bikin paket bisa dikatakan terlambat:

1. Faktor alamat penerima yang kurang jelas

Terkadang pemesan mengirimkan data alamat yang kurang lengkap. Ketika dikonfirmasi mengatakan pasti sampai karena selalu sampai.

Memang akan sampai ketika petugas ekspedisinya itu sama atau mengetahui daerah yang akan dituju. Apabila orang baru atau tidak mengetahui letak lokasi yang dituju, biasa akan ditumpuk di bagian paling bawah daftar skala prioritas pengiriman.

2. Faktor alam

Saat ini musim hujan, biasa akan berpengaruh dalam hal pengiriman paket. Lebih2 daerah yang dituju adalah daerah yang rawan banjir atau jebakan lubang di jalan. Dari para kurir ekspedisi akan memprioritaskan daerah yang mudah dilalui dahulu dan baru menuju ke daerah yang susah untuk dilalui. Terkadang pula, daerah yang harus didatangi adalah daerah langganan banjir atau sekitarnya daerah banjir. Biasanya akan terjadi keterlambatan

3. Faktor overload pengiriman

Di beberapa ekspedisi memberikan opsi pengiriman 1hari sampai, 2hari sampai, atau beberapa hari sampai. Biasa untuk yang 1 hari sampai akan menjadi prioritas pertama, yang untuk 2hari sampai menjadi prioritas kedua, dan yang beberapa hari sampai menjadi prioritas terakhir.

4. Faktor hari pengiriman

Untuk pengiriman paket melalui ekspedisi..hari aman adalah hari Selasa dan Rabu. Kenapa?

*Pengiriman hari Sabtu akan dikirimkan hari Senin. Hari Senin adalah hari overload terbesar karena setelah week-end. Dan pasti yang VIP akan lebih  duluan disortir daripada yang biasa.

* Pengiriman di hari Senin. Adalah hari overload dan biasa akan dikenakan prioritas pengiriman.

*Pengiriman di hari Selasa dan Rabu adalah hari yang lebih "santai" dibanding hari biasa sehingga tidak terlalu ada faktor prioritas. 1st come 1st to serve.

*Memasuki hari Kamis sebenarnya masih santai, namun untuk kota tujuan sudah menjadi hari overload.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun