Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

100 Hari Jokowi JK, Salahkah Jokowi jika Dikelilingi Orang Dekatnya?

22 Januari 2015   18:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:36 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka, ada baiknya jika Anda yang nyinyir dengan keberadaan orang-orang dekat Jokowi berada di ring satu Presiden untuk berkaca, jangan-jangan Anda tidak mengerti manajemen? Jangan-jangan Anda tidak pernah memimpin tim kecil sekalipun.

Yang kita bingung, seorang SBY sekalipun, kaget dan terhenyak mendengar orang-orangnya SBY dibersihkan oleh Jokowi. Pertanyaannya sekarang, masa Jokowi pelihara orang-orang SBY yang kebanyakan tidur selama ini? 10 tahun SBY memerintah, buta akan apa yang dibuka oleh Menteri Susi tentang betapa besarnya ikan-ikan kita dijarah oleh para pencuri dari negara lain!

10 tahun memerintah, SBY membiarkan rakyat terlena membakar ribuan triliun uang dalam lima tahun terakhir, padahal semestinya, dapat membangun sekolah yang baik di daerah-daerah, dapat membangun pertanian, dapat membangun jalan-jalan yang baik, pelabuhan yang baik, listrik yang terpenuhi. Bagaimana mungkin Anda suruh Jokowi memelihara orang-orang yang melakukan hal itu, ya dibersihkan, disapu habis bila perlu.

Memalukan, jika seorang SBY sekalipun, secara halus meminta kepada Jokowi untuk jangan bersih-bersih. Jokowi harus dibantu orang-orang yang mau bekerja, kerja, kerja. Jika Jokowi menemukan orang yang tidak bekerja ya diganti, tidak peduli itu orang SBY, orang Mega, orang Surya Paloh, atau orang-orangan sekalipun.

Yang aneh adalah orang-orang yang bersuara keras, agar jangan mengganti ini dan itu, sebab orang-orang yang mau diganti adalah beking para mafia, mafia apa saja, hampir semua bidang di segi kehidupan kita berbangsa dan bernegara ini disusupi mafia semua. Tidak ada yang tersisa dari tangan-tangan jahat para mafia.

Jokowi sangat penting dikelilingi orang-orang dekat untuk membentuk tim yang solid, tetapi kita harus punya catatan bahwa orang-orang dekat Jokowi itu haruslah orang mampu, berintegritas dan berdedikasi tinggi terhadap bangsa dan negara ini.

Kita memberi catatan khusus, kasus BG, jika ada kesalahan perekrutan, Jokowi siap evaluasi dengan tidak melantik, tetapi Anda tidak boleh membombardir Jokowi dengan begitu banyak fitnah dan tuduhan yang macam-macam. Jokowi tetaplah manusia biasa, dia mungkin saja banyak kesalahan, tetapi Jokowi adalah pemimpin yang mau menerima masukan, tidak suka memaksakan, tetapi dia adalah pemimpin yang cepat, tetapi juga tegas.

Anda tidak boleh menjauhkan Jokowi dari orang-orang yang dapat dia percayai, biarkan Jokowi membentuk timnya sesuai dengan kebutuhannya.

[caption id="attachment_365631" align="aligncenter" width="300" caption="100 hari Jokowi JK, gambar dari tubasmedia.com"]

1421899686269513324
1421899686269513324
[/caption]

100 hari pemerintahan Jokowi JK sudah banyak membuka mata kita tentang bagaimana kita di masa yang akan datang. 100 hari pertama, Jokowi JK sudah meletakkan dasar-dasar pijakan pembangunan mereka dengan mengangkat orang-orang yang berintegritas untuk membantunya, jika Anda ragu dengan seorang M Prasetyo sebagai Jaksa Agung, itu baik sebagai acuan untuk mengevaluasi, tetapi sejauh ini Kejaksaan sudah mulai bekerja on the track, Menteri Susi sudah ok punya, Kepala BKPM Franky Sibarani sudah meluncurkan perizinan satu pintu, tinggal jalan sambil evaluasi, Menteri Pertanian telah keliling dan terbukti sudah ada begitu banyak petani yang dikunjungi Jokowi selama 3 bulan ini, semoga 3 tahun tercapai swasembada pangan.

Menteri Keuangan telah memberikan gambaran keuangan yang bagus di 2015, ada Rp 230 triliun ruang fiskal untuk pembangunan, ini angka yang cukup fantastis untuk satu tahun anggaran khusus untuk menggenjot pembangunan. Menteri Jonan, sudah bagus, meskipun ada tragedi Air Asia. Pertahanan Keamanan sejauh ini on the track, tidak ada gangguan yang cukup berarti, bahkan para TNI sekarang, sudah mulai bertani untuk membantu swasembada pangan, ini menggembirakan, sebab TNI sudah ikut membantu petani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun