1. Tempat
      A. Penelitian ini mengambil Lokasi di sebuah wilayah di desa pematang johar, kecamatan labuhan deli, Kabupaten deli Serdang, Sumatra Utara, yaitu tempat para petani padi dan petani lainya.
      B. Desa Pematang Johar dipilih dipilih sebagai Lokasi penelitian karena memiliki wiliyah yang sangat banyak petani, Serta retan perubahan iklim. Wiliyah ini juga penting untuk perlindungan dan pengelolahan pertanian yang berkelanjutan.
2. Waktu    Â
      Penelitihan ini dilakukan pada Waktu 21 Juni 2024, Di, Tempat Jl. Rawe 7 Desa Pematang Johar Kec.Medan Labuhan Kab.Deli Serdang
PEMBAHASAN
      Perubahan iklim secara global merupakan fenomena kompleks yang dipicu oleh peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Dampak dari perubahan iklim ini sangat beragam dan signifikan terhadap sektor pertanian di seluruh dunia. Salah satu dampak utama adalah terjadinya perubahan pola cuaca ekstrem, seperti kekeringan yang berkepanjangan atau banjir yang melanda, yang mengganggu proses penanaman, pertumbuhan, dan panen tanaman pertanian.
Selain itu, kenaikan suhu global juga memberikan dampak serius terhadap sektor pertanian. Tanaman memiliki zona iklim yang optimal untuk tumbuh dan berkembang, namun dengan perubahan suhu yang signifikan, zona-zona tersebut berpotensi bergeser, mengakibatkan perubahan dalam jenis tanaman yang dapat ditanam di suatu wilayah. Hal ini memengaruhi produktivitas pertanian dan jenis tanaman yang dapat dihasilkan.
Ketersediaan air juga menjadi perhatian utama dalam konteks perubahan iklim. Perubahan pola hujan dan peningkatan suhu dapat mengurangi ketersediaan air untuk irigasi dan kebutuhan tanaman, memaksa petani untuk mencari solusi alternatif dalam pengelolaan air untuk pertanian. Selain itu, perubahan iklim juga berpotensi memperluas wilayah penyebaran hama dan penyakit tanaman, menimbulkan ancaman serius terhadap hasil panen dan kesehatan tanaman secara keseluruhan.
Dampak-dampak ini menimbulkan ketidakpastian dalam pasokan pangan, meningkatkan risiko kelaparan, dan menciptakan ketidakstabilan harga pangan di pasar global. Oleh karena itu, penting bagi para pemangku kepentingan di sektor pertanian untuk mengimplementasikan praktik pertanian berkelanjutan, mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan, dan melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim guna menjaga ketahanan pangan, keberlanjutan sektor pertanian, dan kesejahteraan petani di masa depan.
Perubahan iklim di Desa Pematang Johar merupakan masalah yang kompleks dengan dampak yang signifikan terhadap sektor pertanian di wilayah tersebut. Perubahan iklim ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk aktivitas manusia yang menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca dan pemanasan global. Dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian Desa Pematang Johar dapat dirasakan dalam berbagai aspek, antara lain: