Mohon tunggu...
Thomas Panji
Thomas Panji Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Berusaha dengan sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Empat Jenis Investasi Terbaik di Umur 20-an

28 April 2021   08:00 Diperbarui: 29 April 2021   05:00 1906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengenai quarter life crisis | sumber: Element Envato

Sama seperti halnya menabung uang, berolahraga dan merawat kesehatan adalah suatu bentuk investasi jangka panjang yang sangat penting bagi perjalanan hidup kita di masa mendatang.

Dengan menaruh perhatian dan investasi yang besar pada aspek olahraga dan kesehatan, kita tidak hanya mendapatkan suatu keuntungan semata, seperti badan terasa lebih bugar atau berenergi saja. Namun, dengan berolahraga kita juga semakin dihindarkan dari berbagai resiko penyakit.

Salah satu penyakit yang saat ini masih menjadi musuh bersama bagi masyarakat Indonesia adalah stroke. Menurut sumber yang dikutip dari indtimes.com, stroke menjadi salah satu penyakit yang paling dominan di Indonesia.

Pada tahun 2018 silam, misalnya, melalui riset yang dilakukan oleh Riskesdas menemukan fakta bahwa prevalensi stroke mengalami peningkatan yang signifikan, yakni dari 7 per seribu penduduk (2013) menjadi 10, 9 per seribu penduduk (2018).

Tak hanya itu, sepanjang tahun 2017 misalnya, ada sekitar total 29,2% kematian akibat stroke. Contoh kasus di atas dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan dan menaruh kepedulian yang besar bagi masa depan kesehatan kita masing-masing.

Stroke hanyalah satu dari sekian banyak penyakit yang disebabkan atas kurangnya kepedulian kita pada kesehatan dan gaya hidup. Jadi, apakah kita masih mau menunda untuk berolahraga dan hidup sehat?

4. Investasi Karya (Portfolio)

Investasi karya pada dasarnya adalah semua jenis investasi yang berbentuk hasil karya, yang bisa diperoleh dari memamerkan berbagai hasil karya seni atau berbagai publikasi tertentu, seperti artikel; jurnal ilmiah; video, podcast; musik; dan lainnya, yang dapat dimasukan ke dalam suatu portfolio menarik serta dapat berguna untuk diserahkan saat akan melamar pekerjaan atau sebagai bagian dari gambaran citra diri (jati diri) yang ingin disampaikan kepada orang lain.

Bagi generasi millenail dan Z yang berasal dan menekuni bidang ilmu seni, sastra, politik, sosial, komunikasi, antropologi, filsafat, kuliner, fotografi dan lainnya dapat memaksimalkan berbagai kemampuan yang dimiliki dengan membuat berbagai hasil karya dan mengunggahnya di media sosial masing-masing. Hari ini kita dihadapkan pada semakin kompetitifnya persaingan antar anak-anak muda dalam mencari pekerjaan dengan gaji dan jabatan yang layak.

Banyak dari mereka ketika melamar pekerjaan selalu menyertakan berbagai hasil karya menarik yang biasanya disertakan sebagai portfolio untuk menjadi bahan pertimbangan bagi pemberi kerja untuk menilai seberapa cakapnya sang pelamar kerja.

Portfolio memang sangat diperlukan, terkhususnya pada era media sosial seperti sekarang. Dengan portfolio, kita dapat menunjukkan siapa kita dan seberapa berkualitasnya kita untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun