Mohon tunggu...
Healthy

Orang Kurus Bisa Terkena Serangan Jantung?

23 Oktober 2017   18:22 Diperbarui: 23 Oktober 2017   18:24 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jantung adalah organ yang ada di dalam tubuh manusia dan juga merupakan organ yang memiliki peranan cukup penting dalam tubuh manusia. Jantung merupakan organ otot berongga yang terdapat di pusat dada. Jantung tersusun atas jaringan otot jantung, otot ini bekerja tidak dalam kesadaran manusia dan bekerja secara berirama. Jantung dibungkus oleh membran perikardium, perikardium merupakan kantong yang terdiri atas lapisan ganda yang bisa membesar dan juga mengecil. Jantung memiliki 2 bagian yatu kanan dan kiri yang masing-masing bagian memiliki atrium (bagian atas) dan ventrikel (bagian bawah). 

Atrium kanan dan kiri dipisahkan oleh septum interatrial, dan ventrikel kanan dan kiri dipisahkan oleh septum interventrikuler. Ventrikel memiliki 2 katup yaitu satu katup terdapat pada jalan masuknya darah dan 1 katup terdapat pada jalan keluarnya darah, sehingga darah bisa mengalir dalam satu arah. Jantung memiliki fungsi utama yaitu menyediakan oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh dan juga membersihkan tubuh dari hasil metabolisme yaitu karbondioksida. 

Cara kerjanya dalam menyediakan oksigen dan juga membersihkan tubuh dari karbondioksida yaitu dengan cara mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan dipompa untuk menuju ke paru-paru, di paru-paru darah akan mengambil oksigen dan membuang karbondioksida, lalu jantung akan mengumpulkan kembali darah yang kaya akan oksigen dan setelah itu darah tersebut akan dipompa menuju seluruh tubuh.

Jantung tentunya juga tidak lepas dari kemungkinan terkena penyakit ataupun mengalami masalah, justru jantung adalah organ tubuh yang sangat beresiko untuk terkena penyakit seperti serangan jantung, jantung bocol, dan lain-lain. Yang akan saya bahas disini adalah serangan jantung, tidak asing bagi kita orang terkena serangan jantung yang biasanya terjadi pada orang yang sudah tua dan orang yang mengalami obesitas. Sebelumnya saya akan membahas tentang penyebab-penyebab serangan jantung. 

Serangan jantung bisa disebabkan okeh penyakit jantung koroner yang terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah utama yang mengirim darah masuk ke jantung,penyumbatan ini bisa disebabkan karena adanya timbunan kolestrol yang berwujud plak dan menempel di dinding pembuluh darah. 

Serangan jantung juga bisa disebabkan oleh obesitas / orang yang kelebihan berat badan yang jauh dari normal, orang obesitas memiliki banyak lemak yang tertimbun di dalam tubuh, hal ini disebabkan karena orang yang mengalami obesitas mayoritas memiliki nafsu makan yang tinggi, rasa lapar berlebihan, dan pola hidup yang tidak sehat/ apalagi sekarang ini orang mulai memiliki pola hidup yang kurang teratur. 

Penyebab obesitas  tersebut yang dapat menyebabkan terkena serangan jantung, sehingga lemak berlebihan dalam tubuh bisa menyebabkan peradangan pada pembuluh darah jantung karena peningkatan jaringan lemak yang terdapat pada perut bisa menyebabkan asam lemak bebas menuju sistem sirkulasi, asam lemak ini bisa menyebabkan rusaknya pembuluh darah pada jantung dan juga pembuluh darah lainnya. 

Obesitas juga bisa disebabkan karena terlalu banyak menyantap makanan dan minuman yang manis atau memiliki kadar gula tinggi, bagi banyak orang memang semua yang manis enak untuk dinikmati, tapi jika mengkonsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan dapat berpeluang besar untuk terkena penyakit diabetes yang artinya kadar gula dalam tubuh melewati batas normal yang cukup jauh. 

Obesitas bisa menyebabkan diabetes karena bisa menyebabkan kadar gula dalam darah tinggi dan zat insulin yang dihasilkan oleh pankreas tidak bisa mengatur kadar gula yang tinggi dan menyebabkan pankreas rusak. Orang yang terkena diabetes bisa mengalami serangan jantung karena adanya pengerasan pembuluh darah koroner yang disebabkan oleh adanya penimbunan lemak dalam dinding pembuluh darah yang memiliki fungsi untuk memasok oksigen dna nutrisi menuju jantung. 

Jika lemak yang menimbun pembuluh darah ini menyebabkan pembuluh darah meengeras lalu sobek atau hancur maka darah akan mengalami pembekuan dan akan terjadi penyumbatan darah, hal ini bisa menjadi pemicu orang terkena serangan jantung.

Seseorang yang terkena penyakit pada jantung biasanya ditandai dengan beberapa gejala umum seperti nyeri pada bagian dada, sesak nafas, lemas, mudah pusing, mudah cemas, dan mual. Namun seseorang yang terkena penyakit jantung bisa juga menunjukan gejala lain yang sebelumnya tidak pernah diketahui, maka itu harus berhati-hati dan waspada.

Serangan jantung sebenarnya tidak hanya terjadi pada orang tua dan orang yang obesitas, namun seringnya terjadi pada orang yang sudah tua dan orang yang mengalami obesitas / memiliki lemak berlebihan. Tapi juga tidak menutup kemungkinan bagi kita bahwa serangan jantung bisa juga terjadi pada orang yang kurus dan terlihat sehat-sehat saja dari luarnya. 

kurus bisa saja terkena serangan jantung, karena serangan jantung juga bisa terjadi karena disebabkan oleh faktor keturunan dari generasi sebelum-sebelumnya yang memiliki riwayat sakit jantung karena adanya penurunan genetik yang menyertai pada keturunannya , dan tidak bisa disalahkan bahwa keturunan sebelum-sebelumnya adalah merusak keturunan setelah-setelahnya karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri seseorang, mungkin sebelumnya ada yang pernah merokok, berbeban berat / stress, darah tinggi, gaya hidup yang tidak sehat karena menuruti gengsi. 

Dari penyebab-penyebab seseorang berpeluang terkena serangan jantung tersebut bisa diketahui bahwa serangan jantung tidak selalu juuga berasal dari komplikasi dalam tubuh tapi juga disebabkan oleh manusia sendiri.

Serangan jantung juga bisa disebabkan oleh rokok, banyak orang yang mayoritas merokok karena salah pergaulan dan menjadi kecanduan. Rokok pada umunya adalah penyebab penyakit pada paru-paru yang bisa merusak organ paru-paru, biasanya perokok memiliki paru-paru yang warnanya berubah jadi hitam. Namun rokok juga bisa menjadi salah satu penyebab seseorang bisa terkena serangan jantung, dan bisa terjadi pada orang kurus yang merupakan perokok karena rokok sendiri memiliki peluang cukup besar dalam menjadi penyebab serangan jantung pada perokok apalagi pada perokok akut. 

Hal ini disebabkan karena zat kimia yang terkandung dalam rokok seperti nikotin dan karbon monoksida yang masuk dalam aliran darah akan membuat darah menjadi kotor dan sedikit oksigen padahal darah tersebut akan di pompa ke seluruh tubuh. Zat kimia dari rokok yang masuk ke aliran darah akan merusak  pembuluh darah. Serangan jantung juga bisa menyerang orang yang tidak merokok namun sering terpapar asap rokok sehingga orang tersebut menjadi perokok pasif , yang sebenarnya perokok pasif sama beresikonya dengan perokok aktif karena menghirup asap rokok. Sehingga rokok tidak hanya merusak paru-paru taoi juga bisa merambat ke organ-organ lainnya karena organ dalam tubuh manusia saling berhubungan satu sama lain.

stress juga bisa jadi salah satu penyebab penyakit serangan jantung yang bisa terjadi pada orang kurus, pada umunya orang mengalami stress karena mengalami banyak pekerjaan, tugas, ataupun sedang mengalami sebuah bencana atau sesuatu yang kurang berkenan sehingga orang tersebut tidak bisa mengendalikan semuanya karena terus berpikir dan menjadi stress. Stress bisa menyebabkan terjadinya penyempitan aliran pembuluh darah arteri dan menurunkan aliran darah, dan pecahnya pembuluh darah sehingga bisa terkena serangan jantung.

Darah tinggi juga merupakan salah  satu penyebab orang terkena serangan jantung. Darah tinggi bisa terjadi karena adanya faktor keturunan sebelumnya yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi, darah tinggi juga bisa disebabkan pula karena orang mengalami stress seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, dan bisa disebabkan karena terlalu sering marah-marah dan tidak bisa mengolah emosi setiap waktu sehingga sering tegang dan pembuluh darah akan menjadi pecah dan darah akan mengalami pembekuan dan darah akan tersumbat sehingga memicu terjadinya serangan jantung.

Gaya hidup tidak sehat juga bisa menjadi pemicu seperti makan makanan cepat saji yang mayoritas mengandung cukup banyak lemak dan gula sehingga bisa menyebabkan obesitas bagi orang kurus juga orang-orang mulai keluar malam untuk makan atau main sehingga kurang istirahat, minum-minum alkohol yang tidak sehat jika sangat berlebihan karena dan tidak sesuai kegunaan aslinya. 

Rata-rata orang mulai mengikuti gaya hidup tidak sehat tersebut dikarenakan mengikuti gengsi dan gaya masa kini yang hanya nikmat di awal namun tidak memikirkan efek secara jangka panjang. Ada juga orang yang mengikuti gaya hidup seperti itu karena sangat sibuk sehingga tidak punya banyak waktu. 

Sudah saya jelaskan sebelumnya penyebab-penyebab terkena serangan jantung yang ternyata tidak hanya menyerang orang yang mengalami obesitas dan orang tua, tapi juga bisa menyerang orang kurus karena cara hidup yang salah, dan sudah sepantasnya kita semua takut akan penyakit ini, tetapi selalu ada cara untuk meminimalisir diri kita untuk tidak terkena serangan jantung.

Cara mencegah terkena serangan jantung adalah mulai menjalankan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat yang dimaksud adalah tidak merokok karena rokok merupakan penyumbang terbesar pemicu terkena serangan jantung. Bagi yang tidak merokok sebaiknya menjauhi perokok agar tidak menjadi perokok pasif sehingga tidak terpapar asap rokok. Beristirahat dengan cukup pada malam hari bisa mengurangi resiko terkena serangan jantung karena tubuh juga  butuh istirahat yang cukup. 

Tidak terlalu sering makan makanan cepat saji yang mengandung banyak lemak supaya tidak menjadi obesitas karena obesitas sendiri memiliki lemak yang cukup banyak dan bisa mengeraskan pembuluh darah dan bisa menyebabkan serangan jantung. Berolahraga ringan secara teratur juga bisa mengurangi resiko terjadi serangan jantung, karena tetap melatih otot jantung agar tetap kuat dna tubuh tetap bugar, olahraga yang ringan adalah seperti jogging, bersepeda, senam, sedikit pemanasan. 

Mengendalikan pikiran dengan menjaga emosi diri sendiri dan bekerja sesuai kemampuan dengan tidak memaksakan diri juga bisa mengurangi resiko terkena serangan jantung, karena dengan bekerja sesuai kemampuan atau artinya tidak menerima pekerjaan terlalu berat bisa mengurangi stress yang kita alami karena bisa menyebabkan serangan jantung seperti emosi yang tidak bisa dikendalikan juga bisa menyebabkan terkena serangan jantung. 

Bagi yang memiliki riwayat sakit jantung dari keturunan tidak perlu takut karena bisa mengurangi resiko serangan  jantung dengan tetap hidup dengan pola hidup sehat, makan makanan yang mengandung vitamin seperti sayuran dan buah-buahan, olahraga teratur, beristirahat teratur dengan cara seperti itu maka resiko terkena serangan jantung kemungkinan bisa menjadi kecil, dan juga memberitahu atau menghimbau kepada keturunan-keturunan selanjutnya untuk juga menjaga kesehatan sejak dini supaya bisa mulai menjaga diri dan mengatur pola hidup menjadi teratur. 

Jika seseorang sudah pernah terkena serangan jantung sebaiknya mengikuti anjuran dokter dengan minum obat yang diberikan dokter secara teratur, mengurangi konsumsi makanan / minuman yang bisa memicu terkena penyakit jantung kembali.

Sekian pendapat saya tentang penyebab serangan jantung yang tidak hanya menyerang orang yang sudah tua dan orang yang mengalami obesitas, tetapi juga bisa menyerang orang-orang kurus karena kemungkina-kemungkinan yang sudah saya jelaskan sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun