Mohon tunggu...
Humaniora

Jaringan Pantat Cocok Digunakan untuk Operasi Plastik?

23 September 2017   22:26 Diperbarui: 23 September 2017   23:15 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaringan merupakan gabungan dari sejumlah sel yang punya fungsi sama pada suatu ikatan. Jaringan dibedakan menjadi 4 bagian, terdiri dari jaringan epitelium, ikat, otot, dan saraf.

Jaringan epitelium merupakan jaringan penutup tubuh, baik tubuh bagian luar dan bagian dalam yang berhubungan dengan permukaan tubuh. Bagian luar yang memiliki adalah kulit. Pada bagian dalam yaitu paru-paru, usus, pembuluh darah, dan rongga tubuh. Jaringan epitelium dibedakan berdasarkan berikut :

  • Banyaknya lapisan
  • Selapis dan berlapis, jaringan selapis adalah jaringan yang selnya hanya selapis, sedangkan jaringan berlapis adalah jaringan yang selnya berlapis.
  • Bentuk
  • Ada yang berbentuk pipih, kubus, dan silinder. Bentuk disesuaikan  fungsi dan bentuk organ tubuh yang dilapisi.
  • Fungsi

Dibagi menjadi 2 yaitu epitelium penutup dan kelenjar. Epitelium penutup berfungsi menutupi permukaan tubuh, organ, dan melapisi rongga. Epitelium kelenjar berfungsi untuk menghasilkan sekret/getah cair. Dibagi lagi jadi 2 yaitu kelenjar eksokrin, endokrin, dan campuran.

Jaringan otot dibagi menjadi 3 yaitu otot polos, lurik, dan jantung. Otot polos memiliki ciri polos dan homogen, berbentuk gelendong dan inti pipih di tengah sarkoplasma. Kerja otot polos tidak dibawah pengaruh kesadaran manusia/involunter, sehingga otot ini memiliki kontraksi lambat dan tidak cepat lelah. Otot polos terdapat di saluran pencernaan, kandung kemih, organ reproduksi, saluran pernafasan, dan dinding pembuluh darah. 

Otot lurik memiliki ciri berbentuk panjang dan tidak bercabang, membentuk serabut dengan garis lurik, dan memiliki inti banyak yang terletak ditepi sarkoplasma. Kerja otot polos dibawah kesadaran manusia/volunter, sehingga kontraksi cepat dan mudah lelah. Otot ini terletak pada rangka tubuh, sehingga berfungsi menggerakan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras. Otot jantung memiliki ciri membentuk rantai dan bercabang 2 atau lebih membentuk sinsitium, memiliki 1-2 inti yang terletak di tengah sarkoplasma, dan tersusun atas serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan satu sama lain. Kerja otot jantung tidak dibawah kesadaran manusia/involunter. Kontraksi bersifat kuat dan berirama.  Berfungsi untuk memompa darah keluar jantung.

Jaringan saraf merupakan jaringan penting dalam tubuh karena berfungsi menerima rangsangan dan juga memberi tanggapan, dan juga mengatur fungsi fisiologi organ-organ tubuh. Jaringan saraf terdiri dari badan sel, inti sel, dendrit, inti sel schwan, nodus ranvier, akson, dan  selubung mielin.

Jaringan ikat berfungsi mengikat juga mensupport jaringan lainnya, jaringan ini memiliki kumpulan sel tipis dan terdapat ruang antar sel. Jaringan ikat dibagi 5 yaitu jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan lemak, tulang, dan darah. Jaringan ikat longgar tersusun atas serat-serat yang longgar, dan berfungsi  membentuk organ dalam, menyokong, dan menghubungkan komponen jaringan lain. Contohnya adalah jaringan bawah kulit. 

Jaringan ikat padat atas serat-serat padat dan komponen utamanya adalah serabut kolagen. Jaringan ini dapat ditemui di tendon penghubung otot dan tulang dan ligamen penghubung antar tulang. Jaringan lemak memiliki penyusun yang mirip jaringan ikat longgar. Jaringan ini terdapat di bawah kulit, ginjal, dan jantung.

Dan berfungsi sebagai cadangan makanan. Jaringan tulang dibagi menjadi 2 yaitu jaringan tulang rawan dan tulang keras. Tulang rawan tersusun atas sel kondrosit, tulang rawan dibagi lagi yaitu tulang rawan hialin, elastin, dan serabut. Contoh tulang rawan yaitu daun telinga. Tulang keras tersusun atas sel-sel osteoblast, tulang ini disusun unit-unit yang disebut sistem harvers yang didalamnya terdapat pembuluh darah untuk memberi makan tulang. Jaringan darah memiliki matriks ekstraselular yang tersusun oleh pasma darah dan sel-sel darah. Didalam plasma darah ada eritrosit, leukosit, dan trombosit.

Pada zaman sekarang ini operasi plastik semakin berkembang setiap waktunya dan juga dikarenakan perkembangan teknologi masa kini yang semakin canggih di segala bidang. Operasi plastik berarti melakukan transplantasi kulit untuk mempercantik bentuk tubuh yang ingin dipercantik. Operasi plastik bukan menggunakan plastik dalam melakukanya tetapi menggunakan kulit yang diambil dari bagian tubuh orang itu sendiri untuk menambal atau memperbaiki bagian tubuh lain yang ingin dioperasi plastik, tetapi operasi plastik sebenarnya juga bisa menggunakan silicon ataupun bahan kimia lainnya. 

Pada masa sekarang ini, semakin banyak orang melakukan operasi plastik untuk memperbaiki atau mempercantik bentuk tubuh yang sudah ada agar lebih mempesona dan bisa membuat diri menjadi lebih percaya diri atau bahkan ada beberapa orang yang melakukan operasi plastik agar mirip dengan artis, superhero, ataupun tokoh fiksi yang digandrungi, tetapi ada juga sebagian orang yang melakukan operasi plastik untuk memperbaiki bentuk tubuh yang kurang sempurna yang disebabkan oleh kecelakaan sebelumnya atau kecacatan yang dimiliki sejak kecil. 

Maka dari itu operasi plastik dibedakan jadi 2 yaitu bedah rekronstruksi dan bedah kosmetik. Bedah rekonstruksi artinya yaitu merekonstruksi ulang bagian tubuh tertentu yang rusak atau gagal berfungsi. Sedangkan bedah kosmetik artinya operasi plastik yang dilakukan untuk mempercantik diri. Operasi plastik sendiri biasanya dilakukan oleh orang yang merupakan kalangan atas karena biaya untuk operasi plastik cukup mahal.

Banyak yang beranggapan bahwa operasi plastik diambil dari jaringan pantat, mengapa jaringan pantat yang diambil? Saya disini akan menjelaskan mengapa lebih cenderung menggunakan jaringan pada pantat untuk operasi plastik dibandingkan menggunakan bagian tubuh lain seperti tangan atau kaki. Banyak operasi plastik yang dilakukan dengan menggunakan atau mengambil jaringan yang ada pada pantat. Saya setuju dengan operasi plastik yang menggunakan pantat sebagai bahan untuk transplantasi bagian tubuh yang rusak atau ingin dipercantik, karena jaringan yang ada pada pantat merupakan jaringan yang cukup berbeda dan unik dibandingkan dengan jaringan di bagian tubuh  lainnya.

 Jaringan yang terdapat pada pantat merupakan jaringan ikat yang terdiri dari serabut-serabut dan lemak. Serabut-serabut jaringan ikat sendiri memiliki regangan dan kelenturan, dan lemak yang memiliki sifat yang fleksibel sehingga jaringan pantat sangat tepat digunakan untuk operasi plastik karena pasti bisa dibentuk dengan mudah sesuai keinginan. Jaringan ikat sendiri memiliki kemampuan untuk mengikat jaringan-jaringan lain disekitarnya sehingga jaringan ini sangat tepat digunakan untuk operasi plastik karena bisa mengikat jaringan-jaringan di bagian tubuh yang diperbaiki dengan mudah sehingga dapat menyatu dengan sempurna dan mengurangi resiko kegagalan dalam operasi plastik maupun sesudah operasi plastik. 

Jaringan ikat yang ada pada pantat sebagian besar tersusun atas serabut kolagen yang mempunyai daya regang tinggi  sehingga bisa meregang mencapai jaringan lain yang akan diikat, tetapi memiliki daya elastisitas yang rendah maka dari itu dibantu oleh adanya lemak pada pantat yang memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi sehingga membuat jaringan pantat mudah dibentuk sesuai keinginan pasien dalam proses operasi plastik.

Jaringan pada pantat yang diambil untuk operasi plastik tidak menyebabkan pantat menjadi kecil, karena jaringan memiliki kemampuan untuk regenerasi jaringan dan manusia pasti membutuhkan yang namanya makan, makan sendiri pasti terkandung lemak, dan lemak sendiri merupakan sumber energi tetapi tidak semua lemak yang masuk lewat makanan akan menjadi energi sepenuhnya, melainkan akan ditimbun pada suatu bagian tubuh. Pantat sendiri merupakan salah satu bagian tubuh yang memilik fungsi untuk menimbun lemak, sehingga seiring berjalanya waktu saat setelah operasi, pantat akan menimbun lemak kembali sehingga pantat akan menjadi besar kembali dan tidak perlu ditakuti bahwa pantat akan mengecil dan menjadi keras setelah operasi plastik.

Operasi plastik menggunakan jaringan pada pantat bisa mengurangi resiko operasi plastik menggunakan bahan silicon ataupun bahan kimia lainnya yang berbahaya bagi jaringan tubuh yang dioperasi dan juga bisa saja terjadi efek samping yang cukup fatal. Operasi plastik menggunakan bahan kimia tentu saja memiliki peluang besar untuk gagal, walaupun dengan menggunakan jaringan tubuh sendiri yang diambil juga bisa gagal, tetapi mengingat kembali bahwa bahan kimia adalah berbahaya sebenarnya bagi tubuh, karena tidak alami. 

Operasi plastik dengan bahan silicon ataupun bahan kimia lainnya berpeluang besar gagal karena tidak selalu tubuh kita mau menerima dan bereaksi dengan zat lain dengan baik atau bahkan tidak mau menerima bahan kimia yang digunakan dalam operasi plastik tersebut sehingga bisa berakibat fatal atau bahkan bisa menyebabkan kematian, sedangkan operasi plastik dengamn mengambil jaringan pantat berpeluang kecil untuk gagal karena merupakan bagian dari tubuh dari orang yang melakukan operasi plastik dan sebagian besar pati mau menerima cangkokan dari pantat tersebut sehingga mengecilkan kemungkinan untuk gagal dan tubuh yang tidak mau menerima.  Operasi plastik dengan bahan pantat juga memilik rasa sakit yang tidak terlalu dibandingkan dengan operasi plastik menggunakan bahan kimia.

Mungkin masih bisa jadi pertanyaan mengapa tidak dari bagian tubuh selain pantat misanya saja tangan atau kaki. Alasannya adalah karena jaringan ikat melekat pada tulang dan tekstur fisik pada tangan atau kaki dengan pantat sangat berbeda jika pantat teksturnya sangat kenyal dan besar sedangkan tangan atau kaki tidak, dan juga jaringan otot pada tangan dan kaki lebih banyak daripada pada pantat, karena pada pantat lebih banyak jaringan lemak dan juga jaringan ikat. 

Karena di pantat lebih banyak lemak, maka jaringan di pantat bisa beregenerasi karena lemak merupakan sumber makanan yang membuat jaringan bisa beregenasi dengan cepat, dan tidak perlu takut pantat kehabisan jaringan ataupun pantat hilang. 

Jika diambil pada kaki atau tangan mungkin tidak bisa beregenasi dengan cepat karena jarang lemak terdapat di bagian tangan dan kaki melainkan lebih banyak jaringan otot. Dan juga pada pantat terdapat jaringan ikat yang banyak yang fungsinya sama sesuai namanya, yaitu mengikat jaringan lain sehingga jika digunakan dalam operasi plastik lebih berpeluang untuk berhasil karena mampu mengikat jaringan-jaringan lain, dan juga diambil dari bagian tubuh sendiri sehingga akan mudah cocok dengan jaringan yang akan disinggahi.

Walaupun dalam penjelasan memang resiko dari operasi plastik dengan mengambil jaringan pada pantat lebih rendah daripada bahan kimia, tapi saya menganjurkan kepada para pembaca untuk tidak melakukan operasi plastik hanya untuk kecantikan terkecuali jika terjadi kecelakaan atau apapun yang membuat bagian tubuh menjadi rusak atau tidak berfungsi dengan baik maka tidak apa-apa untuk melakukan operasi plastik untuk menyempurnakan kembali bagian tubuh yang rusak.

 Sekian penjelasan dari saya tentang operasi plastik menggunakan jaringan pantat, semoga dari apa yang sudah saya jelaskan bisa menjawab apa yang menjadi tanda tanya pada pikiran dan bisa menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca, terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun