Mohon tunggu...
Humaniora

Jaringan Pantat Cocok Digunakan untuk Operasi Plastik?

23 September 2017   22:26 Diperbarui: 23 September 2017   23:15 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dari itu operasi plastik dibedakan jadi 2 yaitu bedah rekronstruksi dan bedah kosmetik. Bedah rekonstruksi artinya yaitu merekonstruksi ulang bagian tubuh tertentu yang rusak atau gagal berfungsi. Sedangkan bedah kosmetik artinya operasi plastik yang dilakukan untuk mempercantik diri. Operasi plastik sendiri biasanya dilakukan oleh orang yang merupakan kalangan atas karena biaya untuk operasi plastik cukup mahal.

Banyak yang beranggapan bahwa operasi plastik diambil dari jaringan pantat, mengapa jaringan pantat yang diambil? Saya disini akan menjelaskan mengapa lebih cenderung menggunakan jaringan pada pantat untuk operasi plastik dibandingkan menggunakan bagian tubuh lain seperti tangan atau kaki. Banyak operasi plastik yang dilakukan dengan menggunakan atau mengambil jaringan yang ada pada pantat. Saya setuju dengan operasi plastik yang menggunakan pantat sebagai bahan untuk transplantasi bagian tubuh yang rusak atau ingin dipercantik, karena jaringan yang ada pada pantat merupakan jaringan yang cukup berbeda dan unik dibandingkan dengan jaringan di bagian tubuh  lainnya.

 Jaringan yang terdapat pada pantat merupakan jaringan ikat yang terdiri dari serabut-serabut dan lemak. Serabut-serabut jaringan ikat sendiri memiliki regangan dan kelenturan, dan lemak yang memiliki sifat yang fleksibel sehingga jaringan pantat sangat tepat digunakan untuk operasi plastik karena pasti bisa dibentuk dengan mudah sesuai keinginan. Jaringan ikat sendiri memiliki kemampuan untuk mengikat jaringan-jaringan lain disekitarnya sehingga jaringan ini sangat tepat digunakan untuk operasi plastik karena bisa mengikat jaringan-jaringan di bagian tubuh yang diperbaiki dengan mudah sehingga dapat menyatu dengan sempurna dan mengurangi resiko kegagalan dalam operasi plastik maupun sesudah operasi plastik. 

Jaringan ikat yang ada pada pantat sebagian besar tersusun atas serabut kolagen yang mempunyai daya regang tinggi  sehingga bisa meregang mencapai jaringan lain yang akan diikat, tetapi memiliki daya elastisitas yang rendah maka dari itu dibantu oleh adanya lemak pada pantat yang memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi sehingga membuat jaringan pantat mudah dibentuk sesuai keinginan pasien dalam proses operasi plastik.

Jaringan pada pantat yang diambil untuk operasi plastik tidak menyebabkan pantat menjadi kecil, karena jaringan memiliki kemampuan untuk regenerasi jaringan dan manusia pasti membutuhkan yang namanya makan, makan sendiri pasti terkandung lemak, dan lemak sendiri merupakan sumber energi tetapi tidak semua lemak yang masuk lewat makanan akan menjadi energi sepenuhnya, melainkan akan ditimbun pada suatu bagian tubuh. Pantat sendiri merupakan salah satu bagian tubuh yang memilik fungsi untuk menimbun lemak, sehingga seiring berjalanya waktu saat setelah operasi, pantat akan menimbun lemak kembali sehingga pantat akan menjadi besar kembali dan tidak perlu ditakuti bahwa pantat akan mengecil dan menjadi keras setelah operasi plastik.

Operasi plastik menggunakan jaringan pada pantat bisa mengurangi resiko operasi plastik menggunakan bahan silicon ataupun bahan kimia lainnya yang berbahaya bagi jaringan tubuh yang dioperasi dan juga bisa saja terjadi efek samping yang cukup fatal. Operasi plastik menggunakan bahan kimia tentu saja memiliki peluang besar untuk gagal, walaupun dengan menggunakan jaringan tubuh sendiri yang diambil juga bisa gagal, tetapi mengingat kembali bahwa bahan kimia adalah berbahaya sebenarnya bagi tubuh, karena tidak alami. 

Operasi plastik dengan bahan silicon ataupun bahan kimia lainnya berpeluang besar gagal karena tidak selalu tubuh kita mau menerima dan bereaksi dengan zat lain dengan baik atau bahkan tidak mau menerima bahan kimia yang digunakan dalam operasi plastik tersebut sehingga bisa berakibat fatal atau bahkan bisa menyebabkan kematian, sedangkan operasi plastik dengamn mengambil jaringan pantat berpeluang kecil untuk gagal karena merupakan bagian dari tubuh dari orang yang melakukan operasi plastik dan sebagian besar pati mau menerima cangkokan dari pantat tersebut sehingga mengecilkan kemungkinan untuk gagal dan tubuh yang tidak mau menerima.  Operasi plastik dengan bahan pantat juga memilik rasa sakit yang tidak terlalu dibandingkan dengan operasi plastik menggunakan bahan kimia.

Mungkin masih bisa jadi pertanyaan mengapa tidak dari bagian tubuh selain pantat misanya saja tangan atau kaki. Alasannya adalah karena jaringan ikat melekat pada tulang dan tekstur fisik pada tangan atau kaki dengan pantat sangat berbeda jika pantat teksturnya sangat kenyal dan besar sedangkan tangan atau kaki tidak, dan juga jaringan otot pada tangan dan kaki lebih banyak daripada pada pantat, karena pada pantat lebih banyak jaringan lemak dan juga jaringan ikat. 

Karena di pantat lebih banyak lemak, maka jaringan di pantat bisa beregenerasi karena lemak merupakan sumber makanan yang membuat jaringan bisa beregenasi dengan cepat, dan tidak perlu takut pantat kehabisan jaringan ataupun pantat hilang. 

Jika diambil pada kaki atau tangan mungkin tidak bisa beregenasi dengan cepat karena jarang lemak terdapat di bagian tangan dan kaki melainkan lebih banyak jaringan otot. Dan juga pada pantat terdapat jaringan ikat yang banyak yang fungsinya sama sesuai namanya, yaitu mengikat jaringan lain sehingga jika digunakan dalam operasi plastik lebih berpeluang untuk berhasil karena mampu mengikat jaringan-jaringan lain, dan juga diambil dari bagian tubuh sendiri sehingga akan mudah cocok dengan jaringan yang akan disinggahi.

Walaupun dalam penjelasan memang resiko dari operasi plastik dengan mengambil jaringan pada pantat lebih rendah daripada bahan kimia, tapi saya menganjurkan kepada para pembaca untuk tidak melakukan operasi plastik hanya untuk kecantikan terkecuali jika terjadi kecelakaan atau apapun yang membuat bagian tubuh menjadi rusak atau tidak berfungsi dengan baik maka tidak apa-apa untuk melakukan operasi plastik untuk menyempurnakan kembali bagian tubuh yang rusak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun