Mohon tunggu...
Thomas E. Kabu
Thomas E. Kabu Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan Pegiat Literasi

Pendiri Rumah Literasi Thomas Edison Kabu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Permainan Rakyat "So Inang So" Asal Kabupaten Manggarai, NTT

3 Juli 2021   16:55 Diperbarui: 3 Juli 2021   17:53 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permainan ini diiringi lagu yang dinyanyikan oleh peserta bersama-sama tanpa disertai alat music. Judul lagunya ialah So Inang So.

Lirik Lagu | Foto dokpri
Lirik Lagu | Foto dokpri
Jalannya Permainan So Inang So sebagai berikut:

Persiapan untuk Memulai Permainan:

Dibutuhkan sebuah lapangan atau halaman rumah sebagai lokasi permainan. Peserta permainan dibagi kedalam peranan dan tugas masing-masing sebagai berikut.

Seorang berperan sebagai ayam jantan, seorang berperan sebagai induk ayam dan sisanya berperasn sebagai anak-anak ayam.

Sesudah diadakan pembagian peran tersebut, 2 orang pemeran "anak ayam" berdiri di tengah lapangan permainan dalam keadaan saling berhadapan dan akan bertugas sebagai penawan, sedangkan pemeran ayam jantan, induk ayam, dan anak ayam lainnya berbaris di depannya. Urutan dalam barisan permainan tersebut adalah: ayam jantan paling depan, sesudah itu induk ayam dan anak-anak ayam. Setelah semuanya siap maka permainannya dapat dimulai.

Aturan dan Tahapan Permainan:

Permainan So Inang So hanya mengenal dua tahap permainan yakni tahap membentuk lingkaan dan tahap pengerjaan. Tahap membentuk lingkaran, pertama barisan peserta menyanyikan lagu "So Inang So" sambil berjalan menuju kedua peserta yang bertugas sebagai penawan.

Mereka berbaris sambil berpegangan pada pinggang peserta depannya, kecuali "sang ayam jantan" yang berada pada posisi paling depan. Kedua peserta yang bertugas menawan sambil berhadapan mengulurkan kedua tangannya dan berpegangan pada pergelangan tangan. Kedua tangan peserta dianggap sebagai pintu masuk dan keluar yang dapat ditutup dan dan dibuka dengan cara menaikan dan menurunkan kedua tangan mereka. 

Pintu dibuka waktu nyanyian samapi pada kata kiok kiok dan semua peserta melewati pintu tangan tersebut. Waktu peserta yang paling belakang memasuki pintu, pintu ditutup dan penawan bersorak karena mendapatkan tawanan dan bersamaan dengan itu akhir dari lagu kiok kiok dihentikan, peserta yang telah melewati pintu menoleh sejenak kearah kawannya dan yang tertawan. 

Sesudah itu kembali mereka mengulang lagu So Inang So dan berjalan seperti sebelumnya sambil membelok kearah awal dan sampai lagu mencapai kata kiok kiok kembali memasuki pintu dan setiap kali peserta yang melihat kebelakang ditawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun