Saat ini kalau ada orang batuk di sekitar kita, pasti kita was-was. Karena pandemi ini bikin kita semua parno terhadap batuk dan bersin.
Ada kisah rekaan lucu mengenai batuk ini.
Seorang pemilik apotek ingin nelakukan test kepada apoteker barunya si Badrun. Suatu hari dia tinggalkan Badrun seharian untuk diberikan kontrol penuh terhadap apotek. Sore hari saat dia kembali ke apotek, dia berpapasan dengan seorang pemuda, yang sedang bersandar tegak lurus pada dinding tokonya. Si pemuda ini matanya merah, bibirnya pucet banget, keringetan, dan ilernya terlihat menetes-netes.
Pemilik apotek : Drun, Siapa tuh di luar? Kena rabies ya?
Badrun         : Oh enggak pak, itu dia tadi nyari obat batuk.
Pemilik apotek : Â Trus?
Badrun         : Ya, batuknya itu sudah parah banget, sudah bolak balik berkali-kali, cuman obatnya enggak pernah manjur.
Pemilik Apotek : Lha, trus, itu kenapa bisa jadi begitu bentuknya?
Badrun         : Ya, saya capek dia dateng bolak balik, trus saya kasih aja dia obat mencret.
Pemilik Apotek : (Melotot) GUOBLOK kamu Drun, Orang batuk kog kamu kasih obat mencret!!
Badrun         : (mesam-mesem) Tenang pak, tenang dulu pak. Lihat dulu dong. Perhatikan, itu orang sekarang tuuuuakut banget kalau batuk. He...he....he....soalnya kalau dia batuk, bisa mencret kemana-mana.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!