Mohon tunggu...
Thomas Je
Thomas Je Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis yang ingin ditulis

There's no Superman.....\r\n\r\n...menulis yang ingin ditulis....

Selanjutnya

Tutup

Humor

Batik Botak Batuk

3 Oktober 2020   11:43 Diperbarui: 3 Oktober 2020   11:47 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batik

Setiap hari Jumat, hampir semua instansi dan sekolah seluruh warganya akan mengenakan pakaian batik. Seperti hari kemarin, istilah populernya hari Jumat Batik Day, yang selalu trending di twitter.

Ada kisah rekaan  lucu mengenai batik ini.  

Percakapan di sebuah Toko Batik.

Tamu                   : Batik ini bagus, motifnya apa nih Bu?

Ibu Pemilik Toko  : Oh, masih diselidiki Mas, bisa jadi ini motifnya bales dendam atau bisa juga perampokan biasa.

Botak

Ketika kita menua, para lelaki akan mengalaminya. Rambut mulai rontok dan kepala menjadi botak.

Ada anekdot filosofi tentang botak di kepala.

Suatu hari Bejo dan Broto nongkrong di angkringan pinggir jalan Solo-Jogja sambil ngobrol.

Bejo    : Brot, kamu tahu nggak kalau orang yang kepalanya botak di bagian depan itu pertanda apa?

Broto : Nggak tau.

Bejo   : Itu tandanya dia banyak MIKIR. Sebab biasanya orang yang banyak mikir itu sering megangin dahi, makanya lama-kelamaan rambut bagian depannya rontok satu per satu.

Broto : (Mengangguk-anggukkan kepala, tanda setuju dengan apa yang dikatakan Bejo.)

Bejo    : Nah, kalau botaknya di bagian tengah itu pertanda apa, Brot? Tau nggak kamu?

Broto : (Mikir sambil, geleng-geleng kepala.)

Bejo    : Itu tandanya orang itu PINTAR, Brot. Saking pintarnya, sampai-sampai otaknya mau nongol keluar. Gak rela kalau ditutupi rambut.

Broto : Nah, sekarang giliran aku nanya, kalau ada orang yang kepalanya botak di bagian depan dan botak di bagian tengah kaya kamu ini, itu pertanda apa Jo?

Bejo    : Ngg... apa yah?!

Broto : Itu tandanya : DIA PIKIR DIA PINTAR! Persis kamu! 

Batuk

Saat ini kalau ada orang batuk di sekitar kita, pasti kita was-was. Karena pandemi ini bikin kita semua parno terhadap batuk dan bersin.

Ada kisah rekaan lucu mengenai batuk ini.

Seorang pemilik apotek ingin nelakukan test kepada apoteker barunya si Badrun. Suatu hari dia tinggalkan Badrun seharian untuk diberikan kontrol penuh terhadap apotek. Sore hari saat dia kembali ke apotek, dia berpapasan dengan seorang pemuda, yang sedang bersandar tegak lurus pada dinding tokonya. Si pemuda ini matanya merah, bibirnya pucet banget, keringetan, dan ilernya terlihat menetes-netes.

Pemilik apotek : Drun, Siapa tuh di luar? Kena rabies ya?

Badrun                 : Oh enggak pak, itu dia tadi nyari obat batuk.

Pemilik apotek :  Trus?

Badrun                 : Ya, batuknya itu sudah parah banget, sudah bolak balik berkali-kali, cuman obatnya enggak pernah manjur.

Pemilik Apotek : Lha, trus, itu kenapa bisa jadi begitu bentuknya?

Badrun                 : Ya, saya capek dia dateng bolak balik, trus saya kasih aja dia obat mencret.

Pemilik Apotek : (Melotot) GUOBLOK kamu Drun, Orang batuk kog kamu kasih obat mencret!!

Badrun                 : (mesam-mesem) Tenang pak, tenang dulu pak. Lihat dulu dong. Perhatikan, itu orang sekarang tuuuuakut banget kalau batuk. He...he....he....soalnya kalau dia batuk, bisa mencret kemana-mana.

Life is lot of laugh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun